Industri Manufaktur Wajib Beradaptasi dengan Transformasi Digital di Era Industri 4.0

by -521 Views

Pemerintah berencana mendorong Indonesia menjadi salah satu dari sepuluh ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2030 dengan sektor manufaktur sebagai penopang utamanya. Hal ini diungkapkan oleh Senior Analyst Indonesia Strategic and Economic Action Institution, Ronny P. Sasmita. Pandangan ini didukung oleh Chairman Gabungan Asosiasi Perusahaan Pengerjaan Logam dan Mesin Indonesia, Dadang Asikin. Mereka mengatakan bahwa era industri 4.0 akan memerlukan perubahan mindset dan persiapan terhadap tren baru yang mulai bergeser ke era digitalisasi atau robotik. Dukungan infrastruktur seperti internet, artificial intelligence (AI), dan tenaga kerja yang terampil juga dianggap sangat diperlukan untuk mengatur kinerja dan efisiensi produksi di era Industri 4.0. Diharapkan dengan kolaborasi pentahelix antara akademisi, bisnis, pemerintah, komunitas, dan media, bisa mengembangkan ekosistem industri 4.0 yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi semua pihak.