Distributor Akan Menyebarkan Pupuk Subsidi ke Seluruh Indonesia pada Tahun 2024

by -144 Views

Kamis, 14 Desember 2023 – 01:40 WIB

Batam – Pupuk Indonesia telah siap untuk mendistribusikan alokasi pupuk bersubsidi tahun 2024 sesuai dengan kebijakan pemerintah. Mereka juga berfokus pada ketepatan waktu dalam penyaluran pupuk kepada petani yang terdaftar di e-Alokasi.

Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Tri Wahyudi Saleh, menegaskan bahwa komitmen ini tercermin dalam penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) pupuk bersubsidi tahun anggaran 2024 di Batam, Kepulauan Riau, pada tanggal 12-13 Desember 2023.

Ia menjelaskan bahwa sebanyak 1.077 distributor siap mendukung penyaluran pupuk bersubsidi di tahun 2024. Mereka diharapkan dapat mengoptimalkan penyaluran pupuk dengan menjaga ketertiban administrasi dan kepatuhan aturan.

Tri juga mengungkapkan bahwa hingga 30 November 2023, Pupuk Indonesia telah berhasil menyalurkan sebesar 5,71 juta ton atau sekitar 94 persen dari total alokasi pupuk bersubsidi sesuai anggaran pemerintah. Mereka mengimbau seluruh distributor dan jaringan kios pengecer untuk menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai alokasi dan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah.

Pupuk Indonesia juga meminta distributor dan jaringan kios pengecer untuk menerapkan sistem digitalisasi yang dikembangkan dan diimplementasikan oleh Pupuk Indonesia. Salah satunya adalah aplikasi Rekan yang telah terintegrasi secara digital melalui Distributor Planning & Control System (DPCS), sehingga dapat dipantau secara real time dan memudahkan pengawasan.

Selain itu, Pupuk Indonesia juga mengawasi penyaluran distribusi pupuk subsidi sesuai dengan kebijakan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022. Mereka berharap agar masalah kelangkaan pupuk dapat diatasi dan pupuk dapat diterima secara tepat sasaran.

Dalam acara penandatanganan SPJB 2024, seluruh distributor membacakan ikrar pakta integritas sebagai komitmen melaksanakan aturan penyaluran pupuk bersubsidi.

Lembaga negara seperti Ombudsman RI, Satgassus Pencegahan Korupsi POLRI, dan Kejaksaan Agung RI juga turut menyaksikan dan memberikan arahan.

Pupuk Indonesia didukung oleh fasilitas distribusi seperti 15 unit pengantongan dan distribution center, 13 kapal dengan 222 rute angkutan laut, 8.131 armada truk angkutan darat, 581 gudang dengan kapasitas produksi pupuk sekitar 14,6 juta ton, serta 25 ribu lebih kios pupuk di seluruh negeri.

Mereka berharap agar para distributor dapat berkomitmen penuh untuk tetap melaksanakan penyaluran pupuk subsidi sesuai aturan yang berlaku. Dalam proses pelaksanaan ini secara periodik, Pupuk Indonesia akan melakukan evaluasi atas kinerja penyaluran dari masing-masing distributor, yang akan menjadi pertimbangan perusahaan untuk melanjutkan kerja sama di masa yang akan datang.