Perhimpunan Advokat Indonesia Suara Advokat Indonesia (PERADI SAI) telah melantik kepengurusan baru periode 2025-2030 di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel pada Jumat, 12 September. Ada sebanyak 214 pengurus dari seluruh wilayah Indonesia yang dikukuhkan untuk memperkuat peran advokat dalam penegakan hukum dan pelayanan kepada masyarakat. Ketua Umum PERADI SAI, Harry Ponto, menegaskan bahwa kepengurusan baru ini tidak hanya menekankan regenerasi dan integritas profesi, tetapi juga memperluas kontribusi sosial organisasi. Tema yang diusung adalah “Bersatu Menjaga Integritas, Berkarya Menegakkan Keadilan”, yang menunjukkan komitmen mereka untuk menghormati etika profesi, memastikan advokat berperan dalam penegakan hukum, dan memberikan dampak positif pada masyarakat.
Komite Tanggung Jawab Sosial (CSR) yang baru juga telah dilantik, dengan tujuan merancang dan melaksanakan program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Program yang diusung oleh komite tidak hanya mencakup kegiatan bakti sosial, tetapi juga mencakup bidang pendidikan, kemanusiaan, pemberdayaan komunitas, dan lingkungan. Hendra Widjaya, ketua Komite CSR, menegaskan bahwa peran CSR perlu berkembang sebagai bagian integral dari pengabdian profesi kepada masyarakat. Program-program yang disiapkan mencakup donor darah, santunan, pendidikan hukum, beasiswa, pelatihan legalitas usaha untuk UMKM, penanaman pohon, gerakan urban farming, dan kampanye pengurangan plastik sekali pakai. Melalui inisiatif ini, diharapkan dapat mendorong gaya hidup berkelanjutan dan kesadaran lingkungan yang lebih baik. Dengan dilantiknya Komite CSR, diharapkan akan ada kontribusi positif terhadap masyarakat dan terciptanya perubahan sosial yang baik.
