Pemberdayaan OAP Diganjar 2.200 Unit Rumah: Harapan Wamendagri Ribka

by -16 Views

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk mengharapkan pembangunan 2.200 unit rumah di Provinsi Papua Pegunungan dapat memperkuat pemberdayaan masyarakat, terutama Orang Asli Papua (OAP). Dalam upaya ini, Ribka menekankan pentingnya keterlibatan pengusaha OAP untuk memungkinkan anak-anak Papua mengembangkan potensi mereka. Pembangunan rumah ini diharapkan memberikan dorongan bagi pemberdayaan masyarakat setempat.

Ribka menjelaskan bahwa pembangunan rumah tersebut didedikasikan untuk pengusaha Orang Asli Papua, dengan tujuan agar anak-anak Papua memiliki kesempatan untuk berkembang dan mandiri. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya fasilitas pendukung seperti sanitasi air bersih, toilet, dapur, dan listrik sebagai bagian dari pembangunan rumah. Program lintas kementerian diharapkan juga dapat memberikan kontribusi, termasuk bantuan sosial, pertanian, perikanan, dan pengembangan rumah sehat.

Program pembangunan 2.200 unit rumah di Papua Pegunungan merupakan inisiatif langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Ribka menegaskan bahwa tidak boleh ada pungutan ilegal kepada masyarakat dalam program ini. Tujuannya bukanlah untuk kepentingan politik, melainkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. Menyadari pentingnya pembangunan ini, pemerintah telah melakukan mitigasi terhadap kendala teknis di lapangan.

Diharapkan, dengan berhasilnya pilot project pembangunan rumah di Papua Pegunungan, langkah serupa dapat diterapkan di wilayah Papua lainnya. Pendekatan 3T (Tertib, Tertata, dan Terarah) yang dicanangkan Presiden diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat daerah terpencil dan perdesaan. Program ini dianggap sebagai salah satu langkah konkret untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Papua.

Source link