Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta, Khoirudin, mengusulkan agar pelajaran mengenai kebudayaan Betawi dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah formal. Menurut Khoirudin, kebudayaan Betawi harus diajarkan di sekolah untuk memastikan keberlanjutan budaya ini. Dia percaya bahwa pendidikan formal di sekolah adalah agen perubahan sosial yang dapat memengaruhi generasi muda dalam memahami dan melestarikan kebudayaan Betawi. Untuk mewujudkan usul ini, Khoirudin akan berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan dan melibatkan praktisi kebudayaan Betawi dalam penyusunan materi pelajaran. Selain itu, Khoirudin juga sedang berupaya untuk menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) untuk memajukan kebudayaan Betawi. All in all, langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam melestarikan dan memperkenalkan kebudayaan Betawi kepada generasi muda.
Kebudayaan Betawi Dukung Belajar di Sekolah: Usulan Ketua DPRD Jakarta
