Senin, 13 Mei 2024 – 20:35 WIB
Jakarta – Juru parkir (jukir) liar yang viral mematok tarif sebesar Rp150 ribu di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, ternyata mempunyai kelompok.
Baca Juga :
2 Jukir Liar yang Getok Parkir Rp150 Ribu di Masjid Istiqlal Jadi Tersangka
“Hasil pemeriksaan yang dilakukan Polsek Sawah Besar, bahwa mereka ini ada beberapa kelompok yang melakukan operasinya di sini,” kata Kapolsek Sawah Besar, Komisaris Polisi Dhanar Dhono Vernandhie pada Senin, 13 Mei 2024.
Menurutnya, dua orang jukir liar berinisial AB (49) dan J (26) yang sudah ditangkap, kelompok jukir mereka bekerja secara shifting. Lebih lanjut, dia mengatakan kalau pihaknya masih mendalami perihal siapa yang mengendalikan kegiatan mereka. “Sementara ini, bahwa dia ada kelompok-kelompok lain yang tugasnya shift-shiftan, tetapi ini yang terus kami dalami, sampai sejauh mana peran dan keterlibatan kelompok yang lain. Ini masih kami dalami siapa yang nanti melakukan pengendalian di kegiatan dia. Tapi sementara ini kami dalami kelompok-kelompoknya terlebih dahulu,” kata dia.
Baca Juga :
Heru Budi Minta Petugas Dishub dan Satpol PP Tertibkan Juru Parkir Liar secara Manusiawi
Sebelumnya diberitakan, sebanyak dua orang ditetapkan jadi tersangka buntut juru parkir (jukir) liar yang viral mematok tarif sebesar Rp150 ribu di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. “Dua dari tiga orang ini sudah kami amankan inisial AB (49) laki-laki dan yang kedua inisial J (26) laki-laki. Dan satu orang yang terdapat di video inisial D, namun sampai saat ini kami laksanakan penyelidikan,” ujar Kapolsek Sawah Besar, Komisaris Polisi Dhanar Dhono Vernandhie pada Senin, 13 Mei 2024. Untuk diketahui, viral di media sosial yang memperlihatkan seorang juru parkir (jukir) liar di depan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat meresahkan masyarakat. Juru parkir itu mematok harga parkir mobil sebesar Rp150.000 kepada pengendara. Peristiwa tersebut viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh @terangmedia pada Minggu, 12 Mei 2024. Dalam video tersebut, terlihat pengendara protes dengan tarif parkir mobil yang ditentukan oleh juru parkir liar tersebut. Pengendara sempat berdebat dengan juru parkir liar tersebut, bahkan para juru parkir liar mengatakan biasanya ada biaya kebersihan dan biaya lainnya bagi para pengunjung masjid. “Masa, Rp150 ribu sih?,” tanya pengunjung. “Bapak karena memang belum pernah, baru sekali ini memang kaget,” jawab jukir “Masa, Rp150 ribu sih?,” protes pengunjung kembali. “Biasanya ada uang kebersihan, uang apa, ini enggak, ini kita minta Rp150 ribu aja. Kita orang baik-baik, Pak,” jawab juru parkir liar lainnya. “Ada Perda (peraturan daerah)-nya, enggak?,” tanya pengunjung. “Bapak buka di Google aja, Pak, ini parkir liar. Saya malas berdebat untuk Bapak, enggak ada gunanya, enggak ada manfaatnya,” kata juru parkir liar itu. “Ini parkir liar, Pak, cuman ada yang menanggungjawabnya. Kalau bisa ini hilang gimana? Tanggung jawab siapa?,” timpal jukir lain.
Halaman Selanjutnya
Untuk diketahui, viral di media sosial yang memperlihatkan seorang juru parkir (jukir) liar di depan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat meresahkan masyarakat. Juru parkir itu mematok harga parkir mobil sebesar Rp150.000 kepada pengendara.