KPAI Bergerak Membantu Anak-anak Korban Curas Berdarah di Garut

by -68 Views

Sabtu, 11 Mei 2024 – 12:13 WIB

Garut – Tragedi pencurian dengan kekerasan (Curas) yang merenggut nyawa Neneng Hatisah (53) di Garut, Jawa Barat, tidak hanya meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, tetapi juga trauma bagi anaknya, Olga Risnawati (14).

Menyadari hal ini, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Daerah Tasikmalaya yang mengurusi wilayah Garut, turun tangan untuk membantu Olga.

“Kami akan fokus untuk mengatasi masalah anak korban ini karena dia sekarang menjadi yatim setelah ibunya menjadi korban,” kata Ato Rinanto, Ketua KPAI Daerah Tasikmalaya, pada Sabtu (11/5/2024).

KPAI tidak hanya akan memberikan perlindungan, tetapi juga akan memulihkan psikis Olga yang menjadi saksi dari tragedi berdarah tersebut. “Kami akan memberikan pemulihan psikis dan fisik kepada anak ini karena dia mengalami trauma yang berat,” jelas Ato.

Kepedulian KPAI ini muncul dari keprihatinan terhadap kondisi Olga yang harus kehilangan ibunya dan mengalami trauma yang berat. “Kita bisa membayangkan bagaimana keadaan mental anak tersebut setelah mengalami kejadian besar di rumahnya,” ungkap Ato.

Selain pemulihan, KPAI juga akan membantu masa depan Olga. “Kita akan berupaya untuk melihat masa depan anak ini, tapi yang paling penting sekarang adalah agar korban bisa pulih dan menerima kenyataan bahwa ibunya sudah tiada,” tambahnya.

Untuk memastikan keselamatan Olga, KPAI akan bekerja sama dengan Polres Garut. “Sedang berkoordinasi dengan polisi, kita tunggu kabar selanjutnya dari Polres,” kata Ato.

Rencananya, KPAI Tasikmalaya akan bertemu dengan Olga pada hari Minggu (12/5/2024) untuk memberikan pendampingan dan dukungan.