Bamsoet Mengatakan Ketua TPN Ganjar-Mahfud Akan Mengunjungi Prabowo

by -176 Views

Kamis, 11 April 2024 – 03:08 WIB

Jakarta – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengatakan Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid akan bersilaturahmi menemui calon Presiden pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto pada Kamis, 11 April 2024.

Keinginan untuk bersilaturahmi dengan Prabowo itu, kata Bamsoet disampaikan langsung oleh Arsjad kepada dirinya.

“Tadi Pak Arsjad ke rumah, beliau akan sowan ke Pak Prabowo,” kata Bamsoet kepada wartawan usai bersilaturahmi dengan Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 April 2024.

Bamsoet juga mengatakan, Arsjad sempat bertemu dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani.

Memang, Bamsoet yang merupakan Ketua MPR RI ini bersama Arsjad dan Rosan memiliki prinsip yang sama. Dimana, kata dia, prinsipnya itu berpolitik secukupnya dan berteman selamanya usai kontestasi politik selesai.

“Jadi Pak Rosan maupun Pak Arsjad tadi ketemu bersama-sama. Prinsipnya kami yang muda, Pak Rosan dan Pak Arsjad tetap pada pendirian, berpolitik secukupnya, berteman selamanya,” pungkas dia.

Rosan Temui Megawati

Sebelumnya diberitakan, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani kembali mendatangi kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri pada Rabu, 10 April 2024. Rosan sebelumnya sempat datang pada pagi selepas Salat Idul Fitri.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan dirinya ikut menyambut kedatangan Rosan yang kedua kali ini bersama Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani.

“Tadi saya mendampingi ibu, ketika menerima Mas Rosan,” kata Hasto kepada wartawan di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 10 April 2024.

Dalam pertemuan itu, Hasto menyebut Megawati banyak bercerita soal pengalaman dan masa-masa perjuangannya bersama PDI Perjuangan.

“Ibu lebih banyak cerita tentang pengalaman ibu ketika masa-masa perjuangan di PDIP. Cerita pengalaman di Papua, cerita pengalaman di Maluku, sehingga cerita tentang hidup itu penuh dengan perjuangan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Hasto menjelaskan kedatangan Rosan yang kedua kali ini hanya untuk bersilaturahmi dalam rangka Lebaran Hari Raya Idul Fitri. Dia membantah, Rosan datang dengan membawa pesan khusus dari Prabowo Subianto.

“Tidak ada, jadi ini murni silaturahmi dalam rangka Idul Fitri, saling maaf memaafkan dan tidak ada yang terkait dengan politik kekuasaan. Tapi politik itu sebagai kehidupan, itu yang dibahas,” tandas Hasto.