Saat Saya Mengkontemplasikan dan Berbicara dengan Bapak Saya

by -138 Views

Rabu, 10 Januari 2024 – 13:51 WIB

Jakarta – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menjelaskan proses pemilihan nama Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan capres-cawapres yang diusung oleh partainya.

Hal tersebut disampaikan Megawati saat pidato politik dalam peringatan HUT Ke-51 PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Januari 2024.
Menurutnya, ada tiga nama yang masuk kepadanya. Sehingga ia harus mempertimbangkan dengan matang untuk menentukan capres.

“Ini kebetulan calon ada tiga dan saya ditugasi oleh Kongres Partai sebagai ketua umum untuk memilih nanti calonnya. Nah, saya selalu melihat-lihat mana yang bagus. Oh ini, oh lihat lagi, sampai saya kontemplasi, sampai saya bicara sama bapak saya, terus saya tanya, lihat, lihat , lihat,” kata Megawati.

Selain kontemplasi, Megawati menyebut ada tiga hal yang menjadi pertimbangan memilih Ganjar. Pertama, kata dia, Ganjar-Mahfud merupakan sosok yang energik, berenergi serta berstamina. Menurutnya hal itu sangat diperlukan memimpin negara kepulauan terbesar di dunia.

“Capek benar loh, kalau keliling sampai ke kampung-kampung gitu tapi tidak apa, saya senang. Saya duduk dengan mereka, dengarkan cerita kesedihan mereka,” kata dia.

Alasan kedua, Megawati menyebut Ganjar-Mahfud merupakan sosok yang cerdas, baik, dan yang paling penting berempati pada wong cilik. Lalu ketiga, Megawati menganggap Ganjar-Mahfud memiliki 21 program kerakyatannya yang menjadi jalan menuju Indonesia yang lebih hebat, unggul, berdikari dan bermartabat.

“Nah, saya memang berkeinginan Pak Ganjar, saya tanya dulu, kamu kalau saya tugasi nanti marah juga orang kalau saya bilang ditugasi, loh memang harus ditugasi. Beliau kader. Lalu Pak Mahfud saya tanya juga kalau nanti saya tugaskan menjadi calon presiden dan calon wakil presiden, harus menjalankan yang namanya rencana bagaimana memimpin bangsa dan negara ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, Megawati menyebut Ganjar-Mahfud merupakan satu kesatuan yang dwitunggal serta syarat akan pengalaman serta bersatu dengan rakyat. Presiden RI kelima itu menyebut tidak ada negara maju tanpa adanya pemimpin yang memperjuangkan hukum agar berkeadilan serta pemimpinnya tak manunggal dengan rakyat.

Sebagai informasi, Acara HUT ke-51 PDIP ini turut dihadiri oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Capres Ganjar Pranowo, Ketua DPP PDIP yang juga putra Megawati, M. Prananda Prabowo, Ketua DPP Puan Maharani dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Lalu, para ketua umum pengusung Ganjar-Mahfud di antaranya Plt Ketum PPP M. Mardiono, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Sekjen Hanura Benny Rahmadani. Hadir juga Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid dan jajaran TPN.

Acara ini juga diikuti secara daring oleh Cawapres Mahfud MD serta kurang lebih 1,2 juta pengurus PDIP dari tingkat DPD, DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting dan simpatisan partai di seluruh Indonesia.