PDIP Surakarta Menegaskan Bahwa FX Rudy Tidak Pernah Mengancam Kadernya Sendiri

by -26 Views

Kamis, 12 September 2024 – 03:02 WIB

Jakarta, VIVA – Pihak PDIP Surakarta memastikan bahwa FX Hadi Rudyatmo tidak pernah melakukan ancaman pembunuhan terhadap kader partainya sendiri. Hal ini terkait dengan laporan seorang kader partai tersebut yang melaporkan FX Rudy ke polisi.

DPC PDIP Kota Surakarta memastikan bahwa tidak ada ancaman pembunuhan yang dilakukan oleh FX Hadi Rudyatmo kepada kader. Ketua Tim Pemenangan Pilkada 2024 dari DPC PDIP YF Sukasno di Solo, Jawa Tengah, Rabu, mengatakan bahwa tidak ada ancaman pembunuhan yang terjadi saat ricuh antara sejumlah kader dengan Ketua DPC PDIP Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.

“Saat itu saya berada di sana, tidak ada ancaman pembunuhan,” katanya, seperti dikutip dari Antara. Mengenai laporan yang dilakukan oleh kader ke polisi terkait ancaman pembunuhan tersebut, dikatakannya bahwa hal tersebut sudah diurus oleh bidang hukum DPC PDIP.

Ia memastikan bahwa hingga saat ini DPC PDIP tidak terganggu dengan kejadian tersebut. Apalagi, ia juga menyebutkan bahwa rekomendasi tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Lebih lanjut, ia mempertanyakan sikap beberapa kader yang seolah-olah setuju dengan keputusan Ketua Umum PDIP namun tidak bisa menerima turunnya rekomendasi.

Sebelumnya, kader DPC PDIP Surakarta, Wawanto, melaporkan FX Hadi Rudyatmo ke Polresta Surakarta dengan kasus dugaan pengancaman pembunuhan dan tindakan kekerasan terhadap dirinya. Laporan tersebut didasari dari kejadian yang dialami Wawanto saat rapat internal kader PDIP di Girli Corner, Solo pada Kamis (29/9).

Wawanto mengatakan bahwa ancaman tersebut dialaminya saat ia menyatakan bahwa ia tidak akan masuk dalam tim pemenangan bakal pasangan calon yang diusung PDIP, Teguh Prakosa-Bambang ‘Gage’ Nugroho pada Pilkada 2024. Ia juga mencatat masuknya nama Bambang meskipun yang bersangkutan tidak mengikuti penjaringan internal di tingkat DPC, DPD, maupun DPP PDIP.

Sebelumnya, Wawanto menyatakan bahwa secara pribadi, tidak ada masalah dengan Bambang Gage. Namun, mekanisme partai tidak boleh dilanggar. Ia juga menyesalkan bahwa sebelum ada pengumuman resmi mengenai rekomendasi, kabar penunjukan Teguh-Gage sudah menyebar.

Di sisi lain, mantan Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Ronal Pakpahan, membuat laporan atas dugaan pemalsuan tandatangan pendaftaran Masinton ke KPU pada waktunya.