Cadangan Mineral Tambang Grasberg Freeport Makin Menipis, Menteri Arifin Mengungkapkan. Namun, Ada Tapinya

by -123 Views

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengatakan bahwa cadangan mineral di tambang Grasberg milik PT Freeport Indonesia (PTFI), diperkirakan masih cukup untuk 100 tahun ke depan, tetapi harus dilakukan melalui upaya eksplorasi bawah tanah. Oleh karena itu, Pemerintah mendorong upaya percepatan perpanjangan Izin Usaha Pertambangan (IUPK) Freeport agar mereka bisa segera melakukan eksplorasi lagi karena cadangan PTFI di tambang Grasberg semakin menipis. Arifin memprediksi bahwa cadangan Freeport di Grasberg akan habis pada tahun 2041 mendatang, oleh karena itu, ia mendorong adanya eksplorasi lebih lanjut dapat dilakukan sesegera mungkin. Selain untuk mendorong eksplorasi, perpanjangan IUPK PTFI juga mempertimbangkan penambahan manfaat berupa divestasi saham lanjutan sebesar 10 persen, dan tambahan pembangunan smelter. Kepastian penandatanganan perpanjangan IUPK Freeport yang habis di tahun 2041 masih menunggu rampungnya revisi Peraturan Pemerintah (PP) No 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Pertambangan Mineral dan Batu Bara. Beleid itu juga mengatur permohonan perpanjangan jangka waktu kegiatan operasi produksi pertambangan minerba, diajukan paling cepat dalam jangka waktu 5 tahun atau paling lambat 1 tahun sebelum berakhirnya jangka waktu kegiatan operasi produksi. Tahap pengajuan perpanjangan IUPK Freeport Indonesia sesuai dengan PP tersebut akan bisa dilakukan minimal tahun 2036 dan maksimal tahun 2040.