Minggu, 26 November 2023 – 19:54 WIB
Mataram – Puluh ribu warga Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali melakukan aksi solidaritas untuk Palestina. Aksi tersebut dilakukan di Islamic Center NTB, Kota Mataram, Minggu pagi, 26 November 2023.
Aksi bertajuk ‘NTB for Palestine’ ini meliputi salat gaib untuk Palestina, orasi kemanusiaan, salawat, tablig akbar, doa bersama, dan donasi untuk Palestina.
Tidak hanya umat Islam di NTB yang ikut dalam aksi solidaritas, namun juga masyarakat lintas agama dan tokoh lintas agama yang antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) NTB, Buya TGH. Subki Al Sasaki, mengatakan bahwa acara tersebut merupakan bagian dari aksi kemanusiaan terhadap Palestina, diikuti oleh umat Hindu, Budha, Konghucu, Protestan, dan Katolik.
“Ini adalah acara yang mengumpulkan semua elemen masyarakat, baik muslim atau non-muslim, sehingga di sini hadir dari tokoh agama termasuk warga masyarakat non-muslim, baik dari umat Hindu, Budha, Konghucu, Protestan, dan Katolik juga hadir dari gereja langsung ke sini. Tadi duduk sama saya Sekretaris Persatuan Umat Budha,” katanya.
Aksi ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan emosinya melihat peristiwa-peristiwa yang terjadi di Palestina, yang saat ini tengah diserang oleh militer Israel. Banyak korban yang jatuh, terutama anak-anak dan perempuan, yang tentu membuat marah umat Islam.
“Ini adalah ventilasi dari emosi masyarakat. Jadi masyarakat yang emosi tidak boleh tertutup sehingga terjadi hal yang tidak diinginkan. Kita buatkan suatu ventilasi di mana perasaan hati terhadap saudara seiman atau atas nama kemanusiaan bisa terbuka di tempat ini,” ujar dia.
Donasi Terkumpul
Inisiator NTB for Palestina, M. Arief Sanjani Natsir mengatakan total dana yang terkumpul dalam aksi solidaritas tersebut sebesar Rp715.346.141.
“Total donasi yang sudah terkumpul hingga pukul 12.00 Wita sebesar Rp715.346.141,” katanya.
Arief mengatakan, dalam aksi kemanusiaan tersebut menonjolkan sikap kelembutan dan melepas segala bentuk atribut politik.
“Yang kita tonjolkan adalah kedamaian, kelembutan dan lain sebagainya. Doa kita dan ikhtiar kita yang utama. Kita berkolaborasi dengan semua pihak bisa menanggalkan atribut politiknya untuk sementara, tetapi lebih ke isu kemanusiaan yang kita suarakan bersama,” ujarnya.
Donasi tersebut nantinya akan diserahkan melalui Baznas NTB untuk disalurkan ke Palestina.