Senin, 6 November 2023 – 06:32 WIB
Amerika Serikat saat ini dikenal sebagai “pendukung sejati” Israel. Mereka mengirimkan bantuan berupa uang, obat-obatan, dan senjata kepada Israel yang terus menyerang Gaza.
Kelompok pengunjuk rasa yang menuntut gencatan senjata dalam perang Israel-Palestina memblokir kapal pasokan militer Amerika Serikat yang akan berangkat dari Pelabuhan Oakland. Para pengunjuk rasa ini mengunci diri mereka selama berjam-jam pada Jumat pekan lalu. Mereka juga memblokir pintu masuk tempat kapal pengangkut Cape Orlando berada.
Para pengunjuk rasa ini mengatakan bahwa kapal tersebut akan menuju Israel setelah memuat senjata dan peralatan militer di Tacoma, Washington. Protes ini diselenggarakan oleh Arab Resource Organizing Center yang berbasis di San Francisco.
Para pengunjuk rasa membawa bendera Palestina dan menuntut berhentinya bantuan militer Amerika Serikat kepada Israel. Polisi juga berada di lokasi protes ini.
Protes dimulai pada pukul 6:45 pagi waktu setempat dan tidak mengganggu aktivitas penanganan kargo lainnya, menurut juru bicara Pelabuhan Oakland. Tiga pendukung Palestina menolak untuk turun dari kapal. Mereka mengklaim bahwa kapal tersebut akan mengambil senjata militer Amerika Serikat dan membawanya ke Israel.
Beberapa orang Yahudi juga turut serta dalam protes ini. Mereka mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap tindakan Israel yang mempersenjatai sejarah mereka untuk membunuh keluarga Palestina di Gaza.
Pihak berwenang berhasil memindahkan tiga pengunjuk rasa yang masih bertahan di kapal sebelum jam 3 sore, dan kapal tersebut berangkat dari pelabuhan. Polisi Oakland mengatakan bahwa mereka belum menangkap siapa pun yang terlibat dalam protes ini.