Perlakuan Lembut Hamas Terhadap Sandera Israel, Tersenyum dan Saling Akrab

by -127 Views

Setelah perjanjian gencatan senjata, kelompok Hamas membebaskan 17 sandera pada hari Sabtu, termasuk 13 warga Israel dan 10 warga Thailand serta satu warga Filipina, menurut Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Dr. Majed Al-Ansari.

Sementara itu, Israel juga membebaskan 39 tahanan Palestina dalam tahap terakhir gencatan senjata yang berlangsung selama empat hari. Pembebasan sandera tersebut ditengahi oleh Palang Merah Internasional, Qatar serta Mesir, menurut laporan Al Jazeera Senin, 27 November 2023.

Para sandera Israel yang dibebaskan oleh Hamas terlihat bersih, sehat, dengan baju yang pantas, dan bahkan tersenyum. Tak ada raut sedih atau ketakutan pada wajah mereka. Mereka tampak tak seperti “sandera” yang sesungguhnya.

Video yang baru saja dirilis menunjukkan beberapa sandera bersalaman kepada tentara Hamas yang mengantar mereka ke mobil penjemputan. Berbeda dengan perlakuan Hamas, bagi warga Palestina yang diculik, kegembiraan atas pembebasan tahanan dari penjara-penjara Israel memiliki nuansa yang pahit.

Perang meletus pada 7 Oktober, ketika Hamas di Gaza menerobos perbatasan ke Israel selatan, menewaskan sedikitnya 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menculik sekitar 240 lainnya, termasuk wanita, anak-anak dan orang lanjut usia.Israel segera menyatakan perang, melakukan serangan udara dan serangan darat selama berminggu-minggu yang telah menyebabkan lebih dari 13.300 warga Palestina tewas, menurut otoritas kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas. Sekitar dua pertiga dari mereka yang terbunuh di Gaza adalah warga Palestina, yang mana adalah perempuan dan anak di bawah umur.