Serangga kecil berbentuk larva, dikenal sebagai kamitetep atau Phereoeca uterella, sering muncul di sudut rumah, gudang, atau kolong kasur. Meskipun ukurannya kecil, serangga ini dianggap sebagai hama rumah tangga yang mengganggu karena dapat menyebabkan iritasi kulit. Untuk lebih memahami tentang kamitetep, penting untuk mengetahui bahwa serangga ini termasuk dalam ordo lepidoptera dan biasanya bersembunyi dalam cangkang kecil yang menyerupai biji labu saat berada dalam fase larva.
Dilansir dari Global Biodiversity Information Facility (GBIF), kamitetep diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom – Animalia, Filum – Arthropoda, Kelas – Insecta, Ordo – Lepidoptera, Famili – Tineidae, Genus – Phereoeca, dan Spesies – Phereoeca uterella. Siklus hidup kamitetep melalui empat tahap: telur, larva, pupa, hingga serangga dewasa dengan waktu sekitar 62 hingga 86 hari. Betina kamitetep bisa bertelur sekitar 200 butir telur selama seminggu sebelum mati.
Serangga kamitetep tersebar luas di berbagai belahan dunia, termasuk di Amerika Selatan, Asia, Eropa, dan Australia. Mereka lebih menyukai lingkungan hangat dan kering, sehingga sering ditemui di dalam rumah di tempat-tempat seperti lemari, sudut ruangan, kolong kasur, gudang, dan dapur. Mempelajari dan memahami lebih dalam tentang kamitetep dapat membantu kita untuk mengatasi dan mengendalikan keberadaan serangga ini di sekitar rumah.