Carlos Sainz dapat sedikit bernafas lega setelah FIA membatalkan hukuman yang dijatuhkan kepadanya dalam insiden dengan Liam Lawson di Grand Prix Belanda 2025. Keputusan tersebut didasarkan pada permintaan peninjauan ulang yang diajukan oleh tim Williams, yang menemukan tiga bukti baru yang relevan, termasuk gambar kamera 360º dari mobil Sainz dan kesaksian langsung dari pembalap tersebut. Setelah sidang kedua, para steward memutuskan untuk membatalkan penalti yang sebelumnya dijatuhkan, yang berarti bahwa 2 poin yang dicabut dari superlisensi Sainz dikembalikan. Meskipun waktu penalti tidak bisa diubah dalam klasifikasi balapan, pembalap Spanyol itu sekarang memiliki total 2 poin. Williams menyambut baik keputusan tersebut dan menyatakan kesediaannya untuk terus bekerja dengan FIA untuk meningkatkan proses stewarding dan aturan balapan di masa depan. Episode kontroversial ini akhirnya ditutup dengan FIA mengakui bahwa hukuman yang awalnya diterapkan tidak adil dan bahwa insiden tersebut hanya merupakan insiden balap biasa.
FIA Cabut Sanksi terkait Tabrakan di Zandvoort: Keputusan Mengejutkan
