Marc Marquez menunjukkan evolusi dalam gaya balapnya selama musim MotoGP terkini. Diketahui bahwa Marquez cenderung mendorong dirinya hingga ke batasnya setiap kali berada di lintasan. Namun, musim ini, dengan Ducati, dia mencatatkan jumlah kecelakaan yang lebih rendah, hanya sembilan dari 19 kecelakaan yang dialami dengan tim sebelumnya. Bahkan, ada 10 pembalap lain yang mengalami kecelakaan lebih banyak darinya musim ini.
Kecelakaan terakhir Marquez terjadi sebelum jeda musim panas di Brno. Meskipun insiden itu membuatnya kehilangan posisi terdepan, Marquez mampu bangkit dan meraih kemenangan di balapan sprint dan panjang. Dengan total sepuluh kemenangan ganda musim ini, Marquez kini unggul 175 poin atas penantang terdekatnya, Alex Marquez.
Prediksi menunjukkan bahwa Marquez bisa meraih gelar juara MotoGP ketujuhnya dengan selisih poin 185 dalam beberapa seri mendatang. Dengan statistik dan performa cemerlangnya di lintasan, Marquez semakin menunjukkan keahliannya dengan motor Ducati GP25. Kepercayaan diri dan ketenangan yang kini dimiliki oleh Marquez membuatnya semakin diandalkan di lintasan, menurut kru Honda yang paling mengenalnya.
Kesuksesan Marquez musim ini di MotoGP tidak hanya mencerminkan kemampuannya sebagai pembalap terbaik, tetapi juga menunjukkan adaptabilitasnya terhadap lingkungan baru dan motor baru. Diharapkan Marquez terus menunjukkan performa impresifnya di lintasan dan meraih gelar juara dunia MotoGP yang ketujuh dengan Ducati GP25.