79% Yahudi Israel Abaikan Kelaparan dan Penderitaan di Gaza

by -28 Views

Mayoritas besar warga Yahudi Israel mengaku tidak peduli dengan kelaparan dan penderitaan yang dialami warga Palestina di Jalur Gaza, menurut hasil survei terbaru yang dirilis oleh Viterbi Family Center for Public Opinion and Policy Research Israel Democracy Institute. Survei pada akhir Juli menunjukkan bahwa 79% warga Yahudi Israel tidak terlalu terganggu dengan kondisi kemanusiaan di Gaza, sementara 86% warga Arab Israel merasa agak atau sangat terganggu dengan situasi tersebut. Terdapat perbedaan sikap yang signifikan antara masyarakat Yahudi dan Arab Israel dalam hal ini. Responden dari kelompok Yahudi sayap kiri lebih banyak yang menyatakan terganggu dengan penderitaan warga Gaza dibandingkan dengan masyarakat Yahudi secara umum.

Sebagian besar warga Israel percaya bahwa tanggapan Israel terhadap ancaman terhadap komunitas Druze di Suriah sudah tepat. Namun, terdapat perbedaan pendapat antara orang Yahudi, Druze, dan Arab non-Druze mengenai tanggapan Israel. Lebih dari separuh responden survei menyatakan bahwa peningkatan laporan antisemitisme dan pelecehan terhadap warga Israel di luar negeri memengaruhi rencana perjalanan mereka. Hal ini juga berpengaruh pada pilihan tujuan perjalanan, di mana sebagian responden memilih untuk tidak bepergian ke luar negeri dalam waktu dekat karena laporan tersebut.

Survei ini mencakup pandangan publik mengenai berbagai isu yang terjadi di Israel, mulai dari keadaan di Gaza, respon Israel terhadap penderitaan warga sipil, kekerasan pemukim Yahudi di Tepi Barat, hingga tanggapan terhadap peningkatan antisemitisme di luar negeri. Dilakukan secara daring dan melalui telepon, survei ini melibatkan 601 pria dan wanita di atas 18 tahun dalam bahasa Ibrani dan 152 dalam bahasa Arab. Kesalahan pengambilan sampel maksimum adalah ±3,57 persen, menunjukkan sampel yang representatif dari populasi dewasa di Israel.

Source link