Pada Kamis, 31 Juli 2025, jenazah mantan Menteri Agama Suryadharma Ali dimakamkan di Pondok Pesantren Miftahul ‘Ulum, Jalan KH Ahmad Kampung Mariuk RT 002 RW 008, Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sebelumnya, rencana pemakaman Suryadharma Ali direncanakan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, mengingat almarhum memiliki tanda kehormatan Bintang Mahaputera dari pemerintah. Namun, atas permintaan keluarga dan wasiat almarhum, pemakaman dipindahkan ke Pondok Pesantren Miftahul ‘Ulum untuk memungkinkan doa lebih banyak dari penghuni pesantren.
Berita tentang pemakaman Suryadharma Ali di Pondok Pesantren Miftahul ‘Ulum, Cikarang Barat, telah menarik perhatian sejumlah tokoh dan pelayat. Beberapa di antaranya adalah Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhaimin Iskandar, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, serta sejumlah tokoh politik lainnya. Nasaruddin Umar, yang pernah bekerja sebagai Wakil Menteri Agama di era Suryadharma Ali, mengajak semua pihak untuk mendoakan almarhum sebagai tokoh yang memberikan kontribusi berarti bagi bangsa dan negara.
Muhaimin Iskandar, atau Cak Imin, mengenang Suryadharma Ali sebagai pahlawan pejuang bangsa, umat, dan negara sepanjang hidupnya. Ia menekankan kontribusi besar Suryadharma Ali dalam bidang sosial, keagamaan, dan politik nasional. Meskipun mungkin terdapat kekurangan atau kesalahpahaman, namun menurut Cak Imin, pengabdiannya selama ini tidak terbandingkan dengan hal-hal tersebut. Semua pihak yang hadir berharap agar almarhum diberkahi tempat yang mulia dan senantiasa diberkahi oleh Allah SWT.
