Buah kelengkeng atau longan sering dikaitkan dengan sifat panasnya yang membuat banyak ibu hamil ragu untuk mengonsumsinya. Meskipun anggapan ini telah lama berkembang dalam masyarakat, berbagai penelitian dan pandangan pakar gizi menunjukkan bahwa buah ini sebenarnya aman dan memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan ibu hamil. Buah kelengkeng kaya akan vitamin C, karbohidrat alami, dan antioksidan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta menjaga stamina agar tidak mudah lelah. Selain itu, buah ini juga efektif dalam melancarkan sistem pencernaan dan merangsang nafsu makan yang cenderung menurun selama kehamilan.
Kandungan kalsium, fosfor, vitamin C, dan tembaga dalam kelengkeng juga berperan penting dalam memperkuat tulang ibu dan janin, serta mencegah anemia yang dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur atau berat badan rendah. Buah kelengkeng juga mendukung perkembangan saraf janin, menjaga tekanan darah, dan meringankan kram otot, yang sering kali menjadi keluhan selama kehamilan. Namun, penting untuk mengonsumsi kelengkeng segar dengan porsi yang sesuai, menghindari varian yang mengandung gula tinggi, dan tetap waspada bagi ibu hamil dengan diabetes gestasional.
Para pakar gizi merekomendasikan konsumsi buah kelengkeng sebagai tambahan nutrisi yang bergizi dan rendah kalori selama kehamilan. Meskipun buah ini memberikan manfaat yang beragam, merupakan perluasan nutrisi penting bagi ibu hamil, tetapi tidak ada makanan yang bisa menyediakan semua kebutuhan nutrisi tersebut sendirian. Oleh karena itu, disarankan untuk tetap berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk memantau kondisi kehamilan dan memperoleh saran asupan yang sesuai. Menjaga kesehatan ibu hamil dan janin adalah prioritas utama agar proses kehamilan berjalan dengan lancar dan sehat.
