Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, mengakui dukungan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam upaya memperbaiki kondisi Kota Jakarta. Menurutnya, kehadiran AI mampu menurunkan tingkat kemacetan di Jakarta, memperbaiki peringkat kota ini sebagai salah satu yang paling macet di Indonesia. Salah satu contohnya adalah penggunaan Intelligent Traffic Control System (ITCS) oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta untuk mengatur lalu lintas di beberapa titik. Meskipun baru dipasang di 65 dari 321 titik, ITCS telah membawa dampak signifikan. Pramono juga menekankan pentingnya adaptasi sistem data Jakarta ke zaman sekarang agar dapat terintegrasi dengan baik. Selain itu, Pramono berusaha meningkatkan efisiensi birokrasi dengan bantuan AI untuk mengurangi waktu pengurusan berbagai izin yang sebelumnya memakan waktu lama. Dengan demikian, upaya ini diharapkan dapat membantu Jakarta menjadi kota yang lebih efisien dan adaptif.
Gubernur Pramono: AI Solusi Untuk Kemacetan di Jakarta
