Seorang ibu berusia 28 tahun dengan inisial N merasa panik saat kebakaran melanda rumah indekosnya di Jalan Kutilang, RW 02, Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Ia mencoba untuk menyelamatkan diri dan kedua anaknya dengan mengajak mereka melompat dari lantai dua. Namun, kedua anaknya malah pergi mencari jalan keluar yang lain. Saat kebakaran terjadi, suasana di indekos menjadi panik dan orang-orang saling mendorong untuk keluar. Kedua anak ibu tersebut, NA (7) dan A (4), akhirnya ditemukan tewas dalam kebakaran dan jenazah mereka dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk diidentifikasi.
Sementara itu, suami ibu tersebut tidak berada di rumah karena sedang bekerja. Dua dari empat anak mereka selamat, yakni R (9) dan MR (3). Total korban jiwa kebakaran di Tebet adalah empat orang, termasuk perempuan inisial PL (13), perempuan K (3), laki-laki A (7), dan perempuan A (4). Mereka bersama dengan 10 kepala keluarga atau 27 jiwa lainnya terdampak oleh kebakaran tersebut. Dua ibu yang terluka, dengan inisial A dan M, serta empat korban jiwa lainnya juga telah dibawa ke Rumah Sakit Polri.
Kebakaran yang terjadi di area seluas 200 meter persegi diduga disebabkan oleh korsleting aliran listrik, dengan kerugian diperkirakan sekitar Rp674 juta. Semua korban kebakaran termasuk kedua anak ibu tersebut direncanakan akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo. Masyarakat di sekitar rumah indekos tersebut terkejut dan berduka atas kejadian tragis ini.