Kamarudin Keriting (39), seorang warga di Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, tertimbun longsor karena curah hujan tinggi pada Minggu (8/6). Tertimbun saat hendak memperbaiki saluran air yang rusak karena banjir menggenangi rumahnya. Suara dentuman keras dari tebing menyebabkan longsor dan menimpa Kamarudin. Meskipun tertutup longsor, ia berhasil bertahan hidup selama sekitar satu jam. Warga datang membantu untuk menggali tumpukan tanah menimbun korban hingga berhasil dievakuasi dengan selamat.
Kamarudin menyatakan rasa syukurnya atas keselamatan meskipun badan tertimbun longsor, hanya kepala yang masih bisa bernapas selama berada dalam tumpukan tanah. Keluarga dan tetangga turut membantu dalam evakuasi tersebut. Saat kejadian, rumah Kamarudin tengah dihadiri oleh istri dan empat anaknya yang berusaha menyelamatkan diri ketika tebing longsor. Sementara itu, lansia lain terpaksa harus dievakuasi oleh warga karena banjir yang melanda kawasan Batu Merah Dalam.
Dampak banjir juga terasa di sejumlah wilayah Ambon, seperti lumpuhnya arus lalu lintas di sejumlah jalan utama dan pohon tumbang di beberapa daerah, sehingga menyulitkan akses jalan. Meskipun demikian, warga tetap berusaha mencari solusi dengan mengevakuasi korban dan mencari jalur alternatif. Banjir dan longsor tersebut menjadi peringatan bagi seluruh warga di daerah setempat untuk selalu waspada terhadap bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
