Longsor telah terjadi di dua titik di kawasan Puncak, Megamendung dan Cisarua, Kabupaten Bogor, yang mengakibatkan enam orang tertimbun material. Bupati Bogor, Rudi Susmanto, menyatakan bahwa satu korban jiwa telah dievakuasi yang berasal dari Cianjur. Sementara itu, dua korban lainnya masih dalam pencarian. Di lokasi kedua di Kecamatan Cisarua, proses pencarian korban masih terus dilakukan. Informasi dari Rudy menunjukkan bahwa bencana longsor dan banjir terjadi akibat hujan deras di kawasan Puncak, Bogor, pada Sabtu. Tim SAR gabungan BPBD, TNI, Polri, Damkar, dan Tagana sedang melakukan evakuasi di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua untuk mencari korban tertimbun longsor.
Pada bagian lain, longsor juga terjadi di Kampung Cisalahsih, Cikidang, Lembang, Bandung Barat. Satu orang tewas tertimbun dan satu rumah mengalami rusak berat akibat kejadian tersebut. Pranata Humas BPBD Jabar, Hadi Rahmat, menjelaskan bahwa longsor disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi dan kondisi tanah yang labil dengan kemiringan ekstrem. Sebanyak empat kepala keluarga dengan jumlah 11 jiwa terdampak longsor dan dievakuasi ke tempat yang lebih aman. BPBD Jabar dan BPBD Kabupaten Bandung Barat tengah berkoordinasi untuk menangani dampak dari longsor ini secara lebih lanjut.
Diharapkan koordinasi antar instansi dan proses evakuasi korban dapat berjalan dengan lancar untuk meminimalkan kerugian akibat bencana longsor yang terjadi di dua wilayah tersebut. Bagi informasi lebih lanjut, dapat diakses di sumber berita terkait.
