Sebuah video yang menunjukkan gambaran bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 408 Ongkoe yang mirip dengan bedeng kandang ternak di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, membuat heboh di media sosial. Dinas Pendidikan setempat membenarkan keberadaan bangunan tersebut yang digunakan sebagai sekolah darurat. Meskipun bangunan tersebut seharusnya tidak permanen, namun telah berdiri selama 15 tahun dan masih aktif hingga saat ini. Sekolah tersebut dibangun di atas lahan milik kepala sekolah dan sangat dekat dengan pemukiman warga yang berbatasan dengan Kabupaten Sidrap.
Ruang kelas di sekolah tersebut hanya terdiri dari tiga ruangan untuk memenuhi kebutuhan siswa dari kelas 1 hingga kelas 6. Dengan total jumlah siswa tidak lebih dari 50 orang, mayoritas dari Kabupaten Sidrap karena jarak yang dekat dan dapat ditempuh dengan jalan kaki. Meskipun Kepala Dinas Pendidikan Wajo, Alamsyah, telah mengusulkan pembangunan sekolah yang lebih layak, namun terkendala oleh jumlah siswa yang tidak mencapai standar minimal 60 murid. Melalui berbagai alternatif, diputuskan bahwa sekolah tersebut akan kembali ke sekolah induknya, sedangkan siswa yang jaraknya jauh akan diberikan sepeda.
Dalam video yang beredar, terlihat bangunan sekolah yang setinggi sekitar enam meter terbuat dari kayu dengan ruangan yang hanya terdiri dari tiga ruang utama yang dijadikan kelas. Ruangan tersebut hanya berlapis papan tipis yang tidak rapat sehingga cahaya matahari dapat masuk langsung ke dalam kelas. Fasilitas belajar di sekolah tersebut sangat minim, dengan kelas tanpa lantai dan menggunakan tanah tak rata sebagai alas. Meskipun demikian, Dinas Pendidikan setempat berusaha menjaga kualitas pendidikan meskipun terbatasnya fasilitas yang tersedia.