Pencapaian Prabowo Menentukan Keterlibatan di Pilpres 2029

by -40 Views

Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa ia tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilu 2029 jika tidak mampu memimpin pemerintahan dengan baik selama lima tahun ke depan. Pernyataan ini muncul setelah Prabowo meminta kader Tidar, organisasi sayap Gerindra, untuk tidak memberikan dukungan “dua periode” terlalu awal. Prabowo berkomitmen untuk tidak berpartisipasi dalam Pilpres 2029 jika tidak dapat mencapai program-program yang telah dijanjikan.

Dalam Kongres PP Tidar IV di Hotel Borobudur, Jakarta, Prabowo menegaskan, “Niat itu boleh disimpan di dalam hati. Tapi saya sudah menyatakan bahwa apakah Prabowo akan berkiprah dua periode atau tidak, selain dari kehendak Tuhan, itu terserah kepada Prabowo sendiri.” Dia juga menambahkan bahwa jika dirinya merasa tidak mampu mencapai target yang telah ditetapkan, maka tidak akan maju lagi sebagai calon presiden RI.

Prabowo menekankan bahwa keputusan untuk maju dalam Pilpres yang akan datang sangat bergantung pada kinerja pemerintahannya pada periode sebelumnya. Ia berpesan kepada kader muda Tidar agar tidak berharap pada dirinya jika kepemimpinannya tidak berhasil. Prabowo, sebagai seorang pejuang politik, hanya ingin melayani masyarakat dengan baik.

Selain itu, Prabowo telah terpilih sebagai presiden setelah berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 dan dilantik pada Oktober 2024. Sebelumnya, Prabowo sudah tiga kali gagal dalam Pilpres, yaitu pada tahun 2009, 2014, dan 2019. Pada Pilpres 2009, ia maju sebagai calon wakil presiden, kemudian pada 2014 dan 2019 sebagai calon presiden. Prabowo mengutarakan komitmennya untuk menjadikan kepemimpinannya sebagai Presiden RI periode 2024-2029 sebagai tolak ukur untuk pencalonan masa depannya.

Source link