Mengapa Tawuran Remaja Masih Berkelanjutan?

by -39 Views

Aksi tawuran antarremaja semakin marak terjadi di Indonesia belakangan ini. Contohnya, tawuran terjadi di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (4/5) sekitar pukul 19.30 WIB yang menyebabkan satu warga mengalami luka bacok. Peristiwa ini terekam dalam video dan beredar di media sosial. Dalam rekaman video tersebut, dua kelompok saling melempar batu dan membawa senjata tajam. Kejadian serupa terjadi di Kabupaten Serang, Banten, yang bermula dari saling tantang via media sosial Instagram. Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, telah menangkap 11 pelajar terlibat dalam aksi tawuran di sana.

Menurut Kriminolog Universitas Indonesia, Ardi Putra Prasetyo, tawuran marak terjadi karena kurangnya wadah untuk anak muda mengaktualisasikan diri. Sistem sosial yang tidak berjalan baik dapat menjadi penyebab utama fenomena kenakalan remaja. Ardi menekankan pentingnya sosial kontrol untuk menekan angka kenakalan remaja dan mengisi waktu anak-anak dengan kegiatan positif. Selain itu, pengamat pendidikan Totok Amin Soefijanto juga menyoroti perlunya pendidikan karakter dan lingkungan yang baik untuk membentuk perilaku yang positif pada anak-anak.

Totok menekankan peran institusi pendidikan, termasuk sekolah, dalam menegakkan aturan dan nilai-nilai yang baik. Pemerintah juga diharapkan ambil peran dalam menangani persoalan kenakalan remaja dengan menjalankan kebijakan pencegahan dan memberikan pembinaan. Kolaborasi antara pemerintah, penggerak, komunitas, dan pakar di bidang kenakalan remaja juga dianggap penting untuk mengatasi masalah ini. Semua elemen masyarakat harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan anak muda.

Source link