Pada hari Minggu, kelompok Houthi Yaman, Ansar Allah, mengklaim bertanggung jawab atas peluncuran rudal yang ditujukan ke Bandara Internasional Ben Gurion, yang terletak dekat dengan Tel Aviv, Israel. Mereka melancarkan operasi militer menargetkan Bandara Ben Gurion dengan rudal balistik hipersonik yang berhasil menghantam target yang dituju. Sebelumnya, rudal yang ditembakkan dari Yaman menghantam bandara internasional utama Israel, menyebabkan operasional bandara ditangguhkan. Walau demikian, serangan tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa. Serangan tersebut juga memaksa lebih dari tiga juta warga setempat mengungsi ke tempat perlindungan. Kelompok Houthi memberikan peringatan agar maskapai penerbangan internasional tidak melakukan aktivitas di Bandara Ben Gurion atas alasan keamanan. Mesir mengutuk serangan Israel di Suriah dan menegaskan dukungan penuh pada kedaulatan Damaskus. Pada Jumat malam, serangan udara Israel dilaporkan menewaskan satu orang dan melukai empat lainnya.
Serangan Rudal Hipersonik Houthi ke Bandara Ben Gurion: Fakta Terbaru
