Dampak Dukungan AS pada Kripto: Potensi Krisis Masa Depan

by -38 Views

Permintaan Bitcoin (BTC) telah mengalami penurunan ke level terendah sejak 2025, karena para pedagang dan investor lebih berhati-hati menghadapi aset berisiko akibat ketidakpastian ekonomi global. Data dari CryptoQuant menunjukkan bahwa permintaan BTC telah turun menjadi angka negatif 142 pada 13 Maret 2025, setelah mencapai puncaknya pada Desember 2024 dan mempertahankan tingkat positif hingga awal Maret 2025 sebelum mulai menurun. Ketegangan geopolitik, kekhawatiran akan perang dagang yang berkelanjutan, dan inflasi yang masih di atas target Federal Reserve telah mendorong para pedagang untuk menghindari aset berisiko dan beralih ke tempat berlindung yang lebih aman seperti uang tunai dan surat berharga pemerintah. Pasca-pemilu AS, reaksi beragam terhadap KTT Kripto Gedung Putih 7 Maret lalu, serta ketidakpastian ekonomi dan politik, juga telah memengaruhi pasar kripto. Selain Bitcoin, dana yang diperdagangkan di bursa kripto (ETF) juga mengalami arus keluar selama beberapa minggu terakhir, karena investor tradisional mencari tempat yang lebih stabil. Sentimen pasar yang negatif dan ketakutan akan resesi telah memicu penjualan panik yang berdampak pada penurunan harga kripto. Sebagai catatan, setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pembaca dan dianjurkan untuk melakukan analisis mendalam sebelum melakukan transaksi kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang mungkin terjadi akibat keputusan investasi.

Source link