Pada perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini, sebanyak 13 ribu personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan akan diterjunkan untuk menjaga keamanan. Operasi Semeru akan dilaksanakan selama 13 hari ke depan, dimulai dari tanggal 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Imam Sugianto, menyatakan bahwa operasi tersebut dapat diperpanjang sesuai kebutuhan. Menjelang perayaan tahun baru, kegiatan pengamanan tetap akan digelar secara rutin jika terjadi kepadatan masyarakat dalam merayakan pergantian tahun. Operasi ini melibatkan personel dari berbagai instansi termasuk Polri, TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan di Jawa Timur. Mereka akan disebar di berbagai titik, terutama di tempat-tempat wisata yang menjadi pilihan liburan Nataru. Imam juga mengimbau masyarakat untuk menghindari tempat wisata yang rawan bencana mengingat musim hujan diprediksi akan terjadi hingga Februari 2025. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mencegah korban terdampak dari perubahan cuaca ekstrem yang mungkin terjadi. Selain itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga memastikan ketersediaan pasokan bahan bakar minyak (BBM), LPG, dan listrik dalam menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru tahun ini.
Penempatan 13.000 Personel Amankan Nataru Jatim
