Jumat, 18 Oktober 2024 – 00:35 WIB
Washington, VIVA – Miliarder Israel-Amerika Miriam Adelson telah menyumbangkan US$ 95 juta (Rp 1,4 triliun) untuk komite aksi politik (PAC) yang mendukung calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump. Dana ini didasarkan pada laporan terbaru dari Komisi Pemilihan Umum Federal (FEC) AS.
Baca Juga :
PBB Ungkap Kurang dari 2 Pekan Persediaan Makanan di Gaza Bakal Habis
Data tersebut menunjukkan bahwa Adelson telah melakukan empat pembayaran kepada super PAC miliknya pada bulan Juli, Agustus, dan September.
Donald Trump saat kampanye pemilihan Presiden AS 2020
Baca Juga :
Israel Bombardir Rafah Gaza, Pentolan Hamas Yahya Sinwar Dilaporkan Tewas
Jumlah total yang telah disumbangkan oleh miliarder Israel-Amerika ini kepada komite sejak awal tahun ini mencapai US$ 100 juta (Rp 1,5 triliun), seperti yang dipublikasikan pada hari Selasa, 15 Oktober 2024.
Super PAC ini, yang dikenal sebagai Preserve America, adalah salah satu komite aksi politik utama (atau “super PAC”) yang berhak mengumpulkan uang dalam jumlah tak terbatas dan menggunakannya secara independen untuk mendukung kampanye dan tokoh politik tanpa memberikan dana langsung kepada politisi dan partai.
Baca Juga :
Pemain Timnas Palestina Tewas Kena Serangan Israel, FIFA ke Mana?
Menurut Middle East Monitor pada Kamis, 17 Oktober 2024, dengan jumlah dana yang sangat besar yang telah digunakan oleh Adelson, ia adalah salah satu donatur terbesar untuk Trump dalam periode pemilihan ini.
Donald Trump di acara debat kandidat capres AS
Adelson adalah seorang dokter dan pengusaha, dan juga janda dari miliarder Yahudi Amerika Sheldon Adelson, yang merupakan pendiri jaringan kasino dan memiliki surat kabar Israel Hayom di negara tersebut.
Ia adalah donatur utama yang membantu Trump memenangkan pemilihan pada tahun 2016, dan mendukung keputusan untuk memindahkan Kedutaan Besar AS ke Yerusalem. Adelson juga merupakan pendukung utama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Halaman Selanjutnya
Adelson adalah seorang dokter dan pengusaha, serta janda dari miliarder Yahudi Amerika Sheldon Adelson, yang mendirikan jaringan kasino dan memiliki surat kabar Israel Hayom di negara pendudukan tersebut.
