Senin, 30 September 2024 – 10:04 WIB
Gaza City, VIVA – Sekitar 17.000 anak Palestina kehilangan nyawa akibat serangan yang terus dilancarkan Israel di Jalur Gaza sejak Oktober tahun lalu, menurut otoritas setempat pada Minggu, 29 September 2024.
Ismail al-Thawabta, yang memimpin kantor media pemerintah Gaza, secara spesifik menyebutkan bahwa ada 16.859 anak, termasuk 171 bayi, yang meninggal akibat gempuran Israel sejak 7 Oktober 2023.
“Sebanyak 25.973 anak Palestina kini hidup di Gaza tanpa satu atau kedua orang tua akibat agresi Israel,” katanya, menambahkan.
Dana Anak-Anak PBB (UNICEF) berulang kali memperingatkan bahwa “anak-anak Gaza telah mengalami kengerian yang tak terbayangkan” di bawah serangan Israel yang tanpa henti.
Israel melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza setelah kelompok Palestina, Hamas, menyerbu Israel pada 7 Oktober lalu. Gempuran terus dilakukan Israel meskipun Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera diwujudkan.
Sejak itu, hampir 41.600 orang meninggal–sebagian besar wanita dan anak-anak -serta lebih dari 96.200 lainnya. (ant)