Ridwan Kamil Berpotensi Berduet dengan Ahmad Syaikhu Jika PKS Bergabung dengan KIM Plus

by -28 Views

Kamis, 8 Agustus 2024 – 02:02 WIB

Jakarta, VIVA – Meskipun sudah menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan untuk berpasangan dengan Sohibul Iman dalam pilkada di Jakarta, kemungkinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus masih terbuka. Terutama setelah KIM memastikan Ridwan Kamil menjadi calon gubernur di Jakarta. Mantan gubernur Jawa Barat itu berpeluang berpasangan dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menyatakan bahwa dinamika politik di Jakarta saat ini masih bisa berubah. Termasuk perubahan sikap PKS yang telah secara terang-terangan memasangkan Anies dengan Sohibul Iman.

“Ridwan Kamil bersama Syaikhu kemungkinan besar dapat terwujud. Sangat mungkin Ridwan Kamil ingin berpasangan dengan PKS di Jakarta,” ungkapnya saat diwawancarai pada Rabu, 7 Agustus 2024.

Menurut Adi, setelah Golkar mendukung Dedi Mulyadi untuk bertarung dalam pilkada di Jawa Barat, secara otomatis Ridwan Kamil akan dipasangkan di Jakarta.

“Justru jika Ridwan Kamil tidak di Jakarta, akan terasa aneh. Karena seolah-olah setelah Ridwan Kamil tidak maju di Jawa Barat, harus ke Jakarta, jika tidak di Jakarta orang akan bertanya-tanya tentang Ridwan Kamil,” ungkap pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Adi menyatakan bahwa jika PKS bergabung dengan KIM Plus, maka pasangan Ridwan Kamil-Ahmad Syaikhu akan sangat kompetitif dalam bertarung dengan Anies Baswedan dan pasangannya. Dengan kekuatan partai politik yang kuat dan dukungan dari PKS sebagai pemenang pemilu di Jakarta, pasangan tersebut memiliki peluang untuk menang. “Akan sangat kompetitif melawan Anies Baswedan,” tambahnya.

Hubungan baik yang pernah terjalin antara Ridwan Kamil dan PKS dalam berbagai kesempatan menambah peluang terjadinya duet mantan wali kota Bandung itu dengan Ahmad Syaikhu. Adi yakin bahwa pengumuman resmi mengenai Ridwan Kamil sebagai calon dipasangkan dalam pilkada Jakarta hanya tinggal menunggu waktu.

Pengamat politik lainnya, Ujang Komarudin, menyatakan bahwa KIM Plus di Jakarta akan terwujud. Tanda-tanda lain bahwa KIM Plus dapat terjadi di Jakarta dapat dilihat dari pilkada di beberapa daerah seperti Sumatera Utara dan Banten. Dia tegas menyatakan bahwa tidak ada yang tidak mungkin dalam politik.

“Terlebih lagi PKB sudah bersuara, NasDem sudah bersuara, dan jangan lupa PKS sudah meminta untuk diajak masuk pemerintahan,” ujar Ujang.