Apakah Pengamanan Jokowi Perlu Diperketat Setelah Serangan Terhadap Donald Trump Selama Kampanye?

by -38 Views

Senin, 15 Juli 2024 – 00:02 WIB

Jakarta – Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana memastikan bahwa pengamanan terhadap Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tetap menjadi prioritas tertinggi dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Hal tersebut diungkapkan Ari sebagai tanggapan atas peristiwa penembakan yang dialami mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Penembakan itu terjadi saat Trump berkampanye untuk Pilpres di Pennsylvania.

“Keamanan Presiden tetap menjadi prioritas tertinggi dari Paspampres yang didukung sepenuhnya oleh aparat keamanan lainnya,” kata Ari kepada wartawan Minggu, 14 Juli 2024.

Ari menjelaskan bahwa Paspampres selalu waspada untuk mencegah serangan terhadap Jokowi. Meskipun begitu, Paspampres tidak akan menghalangi Presiden Jokowi dalam berinteraksi dengan masyarakat.

“Paspampres selalu waspada, namun tetap memberikan fleksibilitas bagi Presiden Jokowi untuk berinteraksi dengan rakyat sambil menjaga keamanannya,” jelasnya.

Donald Trump baru-baru ini mengalami insiden tragis saat berbicara dalam kampanye di Butler, Pennsylvania. Trump ditembak di telinga oleh seseorang yang tidak dikenal selama kampanye tersebut.

Peristiwa penembakan terjadi pukul 18.13 waktu setempat saat Trump berbicara di atas panggung di Butler. Satu peserta kampanye tewas dan setidaknya dua orang terluka dalam insiden tersebut.

Trump mengonfirmasi bahwa dia dalam kondisi baik dan sedang menjalani pemeriksaan medis di fasilitas lokal. Dia juga mengumumkan bahwa peluru menembus bagian atas telinga kanannya.

Halaman Selanjutnya

Penembakan terjadi pada pukul 18.13 waktu setempat saat Trump sedang berbicara di panggung di Butler. Kemudian terdengar suara keras dari kerumunan yang menarik perhatian semua orang.