Israel Menaikkan Jumlah Pasukan Militer Untuk Menyerang Rafah

by -139 Views

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, mengumumkan rencana untuk menambah pasukan dalam serangan darat yang sedang berlangsung di Rafah di bagian selatan Jalur Gaza. “Pasukan kami telah berhasil menghancurkan banyak terowongan di wilayah tersebut dan akan terus melakukannya. Operasi ini akan semakin intensif dan Hamas tidak memiliki kesempatan untuk pulih,” kata Gallant saat mengunjungi markas besar Divisi 162 tentara yang beroperasi di Rafah. “Operasi ini akan terus berlanjut dengan kedatangan pasukan tambahan ke wilayah tersebut,” tambahnya.

Pasukan Israel telah melancarkan serangan darat di Rafah sejak 6 Mei, di mana kota tersebut merupakan tempat bagi sekitar 1,5 juta pengungsi Palestina dan markas besar UNRWA. Diperkirakan sekitar 600.000 orang telah meninggalkan kota tersebut sejak dimulainya serangan Israel.

Ketua Hamas, Ismail Haniyeh, memperingatkan bahwa serangan Israel di Rafah telah merusak upaya negosiasi gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pertukaran sandera dengan Israel.

Israel terus melancarkan serangan di Jalur Gaza meskipun Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera di wilayah tersebut. Lebih dari 35.200 warga Palestina tewas, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 79.200 lainnya terluka sejak serangan Hamas dimulai bulan Oktober lalu.

Lebih dari tujuh bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza mengalami kerusakan parah akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan. Israel juga dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional yang mengeluarkan keputusan sementara memerintahkan mereka untuk menghentikan tindakan genosida dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil di Gaza.