Peran Jenderal Kopassus dalam Operasi 20 Menit untuk Merebut Homeyo dari OPM

by -285 Views

Rabu, 8 Mei 2024 – 02:37 WIB

Papua – Pasukan gabungan TNI-Polri Satgas Nanggala Kopassus berhasil merebut kembali Distrik Homeyo di Kabupaten Intan Jaya, Papua, yang sempat diduduki oleh kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) selama tiga hari.

Baca Juga :

Belasan Desa di Luwu Terisolasi akibat Banjir dan Longsor, BNPB Kerahkan Helikopter dan Pesawat

Dalam operasi tersebut, Satgas Nanggala Kopassus juga berhasil mengevakuasi jenazah Alexander Parapak, seorang remaja tak bersalah yang menjadi korban serangan OPM.

Brigjen TNI Lucky Avianto merupakan perwira TNI Angkatan Darat yang saat ini bertugas sebagai Komandan Korem 172/Praja Wira Yaksa. Beliaulah yang memimpin operasi cepat selama 20 menit untuk merebut kembali Distrik Homeyo dari kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada awal Mei 2024.

Baca Juga :

TNI AL Kembali Diperkuat 2 Kapal Perang PC 40 Terbaru Buatan Dalam Negeri

Wilayah yang berhasil dikuasai TNI-Polri dari OPM

Photo :
  • VIVA.co.id/Aman Hasibuan (Papua)

Informasi tersebut disampaikan oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kogabwilhan III) Letjen TNI Richard Tampubolon dalam keterangan resminya pada Sabtu, 4 Mei 2024. Letjen Richard menjelaskan, OPM pimpinan Keni Tipagau melakukan penyerangan pada 30 April 2024. Kelompok OPM tersebut melakukan aksi brutal dengan menembaki kompleks Polsek Distrik Homeyo, membakar satu SD Inpres, dan membakar empat rumah masyarakat.

Baca Juga :

24 Sniper dan Tim Penyelamat Kopasgat Siap Amankan Tamu KTT WWF 2024 di Bali

“Pada tanggal 30 April 2024, Kelompok OPM melakukan aksi brutal dengan melakukan tembakan ke kompleks Polsek Distrik Domeyo akibat tembakan brutal daripada OPM tersebut, timbul korban seorang remaja yang tidak bersalah dan tidak berdosa atas nama saudra Alexander,” kata Letjen TNI Richard Tampubolon dalam keterangan yang diterima pada Sabtu, 4 Mei 2024.

“Selanjutnya kelompok OPM tersebut terus melakukan aksi-aksi sporadis yakni dengan melakukan pembakarkan satu SD Inpres, lanjut melakukan pembakaran 4 rumah masyarakat,”

Pasukan Satgas Nanggala Kopassus kemudian bergerak cepat untuk merebut kembali Distrik Homeyo. Dalam operasi yang berlangsung selama 20 menit tersebut, pasukan Satgas Nanggala Kopassus berhasil menduduki Distrik Homeyo meskipun mendapatkan tembakan-tembakan dari kelompok OPM timbul korban.

Mengenal Sosok Brigjen TNI Lucky Avianto

Brigjen TNI Lucky Avianto adalah seorang perwira TNI Angkatan Darat (AD) yang saat ini mengemban amanat sebagai Panglima Komando Operasi Habema. Beliau dikenal sebagai sosok patriot yang berprestasi, memiliki kepemimpinan yang luar biasa, dan selalu mengedepankan pendekatan humanis dalam menyelesaikan tugasnya.

Brigjen TNI Lucky Avianto lahir pada tanggal 2 Oktober 1974. Beliau merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang Angkatan Pertama (TN-1) dan Akademi Militer (Akmil) tahun 1996, di mana beliau meraih penghargaan bergengsi Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik.

Kegigihan dan prestasinya mengantarkannya ke berbagai posisi penting di TNI AD, termasuk Komandan Batalyon Infanteri 515/Braja Vijaya Kostrad, Komandan Kodim 1702/Jambi, dan Komandan Resimen Infanteri 32/Brimob.

Salah satu prestasi yang paling menonjol adalah keberhasilannya dalam memimpin operasi pembebasan Distrik Homeyo di Intan Jaya, Papua Tengah, dari kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada awal Mei 2024.

Operasi yang berlangsung selama 20 menit tersebut berhasil diselesaikan dengan cepat dan minim korban, menunjukkan kemampuan Brigjen TNI Lucky Avianto dalam menyusun strategi dan memimpin pasukannya dengan efektif.

Mengenal Sosok Letjen TNI Richard Tampubolon

Letjen TNI Richard Tampubolon adalah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat (AD) yang saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kogabwilhan III).

Letjen TNI Richard Tampubolon lahir di Jakarta pada tanggal 24 Mei 1969. Beliau menempuh pendidikan di SMA Xaverius 2 Palembang dan kemudian melanjutkan pendidikannya di Akademi Militer (Akmil) tahun 1992. Kecintaannya pada tanah air dan jiwa patriot mendorongnya untuk mengabdikan diri di dunia militer.

Sejak lulus Akmil, Letjen TNI Richard Tampubolon meniti karir militernya dengan gemilang. Beliau menduduki berbagai posisi penting di TNI AD, mulai dari Komandan Peleton Yonif 203/AK Kostrad, Komandan Kompi C Yonif 203/AK Kostrad, Danyonif 752/MWS Kostrad, hingga Asops Danjen Kopassus.

Kemampuannya dalam memimpin dan strategi yang jitu mengantarkannya ke posisi Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) XVII/Cenderawasih pada tahun 2021.

Halaman Selanjutnya

Pasukan Satgas Nanggala Kopassus kemudian bergerak cepat untuk merebut kembali Distrik Homeyo. Dalam operasi yang berlangsung selama 20 menit tersebut, pasukan Satgas Nanggala Kopassus berhasil menduduki Distrik Homeyo meskipun mendapatkan tembakan-tembakan dari kelompok OPM timbul korban.