Kabar Berita Kematian Raja Charles III dari Rusia Ternyata Hoaks menurut Media

by -79 Views

Pada hari Rabu, 20 Maret 2024, pukul 10:06 WIB

Moskow – Pada hari Senin, 18 Maret 2024, berita mengenai kematian Raja Charles III menyebar di Rusia. Menurut The Guardian, rumor tersebut tersebar setelah dibagikan di saluran Telegram yang digunakan oleh media Rusia, Vedomosti, yang merupakan salah satu surat kabar bisnis terkemuka di Rusia.

Dalam laporan tersebut, terdapat foto Raja Charles dalam seragam militer seremonial dan tulisan singkat, “Raja Inggris Charles III telah meninggal.”

Melansir dari The Citizen, Rabu, 20 Maret 2024, berita tersebut berhasil menyebar melalui saluran internet Rusia, termasuk Readovka, saluran Telegram pro-Kremlin dengan lebih dari 2,35 juta pelanggan. Ketika informasi yang salah terus beredar selama beberapa jam, kedutaan besar Inggris di Ukraina dan Rusia turun tangan dengan memberikan bantahan tegas atas klaim palsu tersebut.

“Pemberitahuan bahwa berita kematian Raja Charles III adalah palsu,” kata Kedubes Inggris, seperti dikutip dari Anadolu Ajansi, Rabu, 20 Maret 2024.

Pada bulan Februari, Istana Buckingham telah mengumumkan bahwa Charles didiagnosis menderita kanker yang tidak dijelaskan secara spesifik, dan akan menghentikan penampilan publik sambil tetap menjalankan tugas tertutup.

Konspirasi seputar kematian Raja Charles juga terkait dengan Kate Middleton. Konspirasi seputar keberadaan Putri Wales tersebut menyebar luas setelah Catherine meminta maaf karena mengedit foto bersama anak-anaknya. Beberapa netizen membuat asumsi yang mempertanyakan apakah Catherine masih hidup dan operasi apa yang dijalankannya untuk perutnya.