Rabu, 20 Maret 2024 – 03:48 WIB
Jakarta – Komisi Pemilihan Umum rencananya akan menetapkan hasil Pemilu 2024, hari ini Rabu 20 Maret 2024 setelah menuntaskan rekapitulasi suara nasional di 2 provinsi tersisa, yakni Papua dan Papua Pegunungan. Seharusnya kedua provinsi sudah dilakukan Selasa malam tadi, tetapi mereka masih dalam perjalanan ke Jakarta.
Baca Juga :
Hanya Unggul di 2 Provinsi, Anies Baswedan: Terimakasih yang Bertahan Meski Ada Tekanan
Sesuai dengan jadwal, tenggat waktunya yang telah ditetapkan untuk mengumumkan hasil pemilu termasuk Pilpres 2024 adalah 20 Maret 2024.
Pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, juga akan menantikan pengumuman resmi KPU tersebut. Anies mengatakan kebaradaan dirinya ketika tenggat waktu penetapan yang akan dibacakan oleh KPU, adalah berada di markas Timnas Amin yang terletak di Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca Juga :
Ketua KPU Bantah Dapat Kue Ulang Tahun dari PSI: Itu Saya Siapkan Sendiri
“Tentu (ke Markas Timnas Amin), pokoknya begitu kita tahu jadwal, kita buat jadwal,” ujar Anies kepada wartawan di Jakarta Selatan pada Selasa 19 Maret 2024.
Anies masih menunggu hasil rekapitulasi nasional tuntas yang dikerjakan oleh KPU. Hal ini penting karena ingin mengetahui hasil resmi perolehan suara Pemilihan Presiden 2024 dari 38 provinsi. Sejauh ini, Anies-Muhaimin unggul di 2 provinsi yakni Sumatera Barat dan Aceh. Sisanya dimenangkan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga :
Workshop Literasi Digital, Membangun Minat dan Bakat Generasi Muda Papua Barat
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, bahwa komunikasi dengan Cak Imin sejauh ini masih dilakukan. Anies kerap bertukar pikiran dengan relawan dan sejumlah tokoh.
“Jadi makanya tadi adalah forum kita tukar pikiran juga atas apa yang terjadi sekarang,” kata Anies.
“Tapi perlu saya sampaikan bahwa kita semua menginginkan agar perjalanan Indonesia adalah perjalanan yang di rel yang benar. kita ingin demokrasi yang berjalan dengan baik pemilu yang bukan saja pelaksanaan teknisnya berjalan baik tapi secara substansi terjadi prinsip kebebasan prinsip jujur prinsip adil di dalam pelaksanaannya,” lanjutnya.
Halaman Selanjutnya
“Tapi perlu saya sampaikan bahwa kita semua menginginkan agar perjalanan Indonesia adalah perjalanan yang di rel yang benar. kita ingin demokrasi yang berjalan dengan baik pemilu yang bukan saja pelaksanaan teknisnya berjalan baik tapi secara substansi terjadi prinsip kebebasan prinsip jujur prinsip adil di dalam pelaksanaannya,” lanjutnya.
