KPU Diminta untuk Melindungi Penyelenggara Pemilu di Tingkat Adhoc

by -96 Views

SiwinduMedia.com – Tinggal beberapa hari lagi, puncak Pemilu 2024 akan segera tiba. Persiapan dan kesiapan penyelenggaraan Pemilu harus segera dimatangkan.

Mengenai acara rakyat lima tahunan tersebut, Mantan Ketua KPU Kabupaten Kuningan periode 2018-2023, Asep Z Fauzi kepada SiwinduMedia.com mengatakan bahwa dirinya masih memperhatikan perkembangan dalam hal penyelenggaraan pemilu, Minggu (4/2/2024).

“Mungkin saya bisa sedikit berbagi informasi untuk rekan-rekan yang menjadi penyelenggara Pemilu, agar berjalan lancar. Pertama, siapkan SMS (Skill, Mental, Stamina), terutama jajaran penyelenggara adhoc (PPK, PPS, KPPS),” ucap Asfa.

Lalu intensifkan bimtek dan pelatihan, tentang tata cara pemungutan dan penghitungan suara (P2S), serta pengadministrasian hasil P2S.

Menurut Asfa, faktor penting lainnya adalah dukungan dari pemangku kebijakan, pemangku kepentingan, hingga aparat keamanan, sesuai dengan tugas masing-masing.

“Semua itu bertujuan dalam rangka mewujudkan suasana Pemilu yang aman dan nyaman,” jelas Asfa.

Dukungan yang dimaksud, menurut Asfa, mulai dari sumber daya manusia, anggaran, sarana prasarana, pasokan listrik, akses internet, jaminan kesehatan, jaminan keamanan, dan lain-lain.

Lebih lanjut Asfa menjelaskan, posisi KPU tingkat Kabupaten sebagai pihak yang membawahi langsung PPK, PPS dan KPPS harus tampil di garis depan dalam memberikan perlindungan dan rasa ‘reugreug’ (tenang, red).

Bagi seluruh anggota badan adhoc agar kinerjanya fokus dan terarah, on the track. Karena sebagai benteng pertahanan terakhir, posisi badan adhoc dalam pemilu benar-benar sangat krusial.

Sebagai pimpinan, kata Asfa KPU harus melakukan mitigasi masalah sekaligus menyiapkan tata cara penanganannya. Sebab, setiap tahapan Pemilu di dalamnya terdapat beragam potensi masalah yang tidak boleh dianggap sepele karena bisa berdampak hukum.

“Jika tidak dikelola dengan baik dan sungguh-sungguh, bukan tidak mungkin potensi masalah tersebut benar-benar akan jadi masalah,” ujarnya.

Akhirnya, salam hormat untuk seluruh pihak yang terlibat dalam tahapan Pemilu di Kabupaten Kuningan. “Jaga kesehatan, atur pola makan dan pola pikir. Semoga kita semua selalu ada dalam lindungan-Nya,” tutup Asfa.