Mahfud menolak menjadi cawapres Anies, serangan Houthi terhadap kapal AS, dan daftar militer terkuat

by -146 Views

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD pernah menolak menjadi cawapres Anies Baswedan. Hal itu dikemukakan Mahfud ketika berbicara di acara ‘Tabrak Prof’ di Aceh, Rabu, 31 Januari 2024.

Mahfud mengungkapkan, saat itu Anies telah diusung Nasdem, Partai Demokrat dan PKS. Namun Partai Demokrat mengancam akan keluar dari koalisi jika cawapresnya bukan AHY.

Berita tentang Mahfud pernah menolak menjadi cawapres Anies itu menjadi berita terpopuler di kanal News VIVA, Kamis, 1 Februari 2024.

Berita lainnya yang juga menarik perhatian pembaca datang dari luar negeri. Berita itu tentang kelompok Houthi Yaman yang mengatakan bahwa mereka menembakkan rudal ke kapal militer AS di Laut Merah.

Selain dua berita tersebut, sejumlah berita lainnya juga menarik banyak animo pembaca. Berikut ini lima berita terpopuler di kanal News VIVA, Kamis, 1 Februari 2024 yang dirangkum dalam tulisan round up:

1. Mahfud MD Blak-blakan Tolak Jadi Cawapres Anies karena Demokrat Ancam Keluar: Benar Kan!

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mengaku pernah diminta menjadi cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024. Mahfud saat itu menolak tawaran itu, karena Anies sudah diusung oleh tiga partai politik, yakni Nasdem, Partai Demokrat dan PKS.

“Tapi waktu itu saya tidak mau. Karena waktu itu Anies didukung oleh NasDem, Demokrat, dan PKS. Nah, Demokrat itu sudah ngancam, kalau wapresnya bukan AHY, Demokrat akan keluar dari koalisi,” kata Mahfud di acara ‘Tabrak Prof’ di Aceh, Rabu, 31 Januari 2024.

Menurut Mahfud, jika Demokrat keluar dari koalisi pengusung Anies Baswedan, maka tiket Anies untuk maju sebagai capres bakal tertutup, karena tidak memenuhi syarat ambang batas 20 persen.

2. Kapal Perusak AS Tumbang Dihantam Rudal Houthi di Laut Merah

Kelompok Houthi Yaman pada Rabu, 31 Januari 2024, mengatakan bahwa mereka menembakkan rudal ke kapal militer AS di Laut Merah.

Dalam sebuah pernyataan, kelompok itu mengatakan pihaknya menembakkan beberapa rudal angkatan laut ke kapal perusak Amerika USS Gravely di Laut Merah.

Serangan itu untuk mendukung rakyat Palestina di Gaza dan sebagai tanggapan terhadap agresi Amerika-Inggris di Yaman.

3. Bela Israel di Mahkamah Internasional, Uganda Kini ‘Buang’ Hakim Julia Sebutinde

Uganda marah dan kini tidak mengakui hakim Uganda bernama Julia Sebutinde di Mahkamah Internasional (ICJ) yang menolak semua tindakan darurat terhadap Israel sehubungan dengan perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Menyusul pengajuan kasus Afrika Selatan ke ICJ bulan lalu, yang menuduh Israel melakukan genosida terhadap rakyat Palestina di Gaza, pengadilan tidak mengakui genosida tersebut tetapi memutuskan bahwa Tel Aviv harus memastikan tidak ada genosida yang dilakukan, melansir Middle East Monitor, Kamis, 1 Februari 2024.

Keputusan tersebut memberi Israel enam tindakan sementara yang diperintahkan untuk melindungi warga Palestina, seperti menghukum dan mencegah tindakan genosida dan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.

4. Survei IDM: Prabowo-Gibran Teratas Tembus 57 Persen, Amin Cuma Dapat 13,4 Persen

Indonesia Development Monitoring (IDM) kembali merilis survei terbarunya dalam mengukur pilihan publik terkait kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Ada beberapa temuan yang dilaporkan IDM.

Berdasarkan hasil survei IDM, elektabilitas pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih berada di peringkat teratas, meninggalkan dua paslon rivalnya.

Direktur Eksekutif IDM, Heru Supriyatno menjelaskan, survei pihaknya dilakukan dalam kurun waktu 16 hingga 28 Januari 2024. Sebanyak 2.500 responden dilibatkan yang punya hak pilih di Pemilu 2024. Para responden itu berdomisili di 1.250 di desa dan kelurahan di 34 provinsi Indonesia.

5. Ini Dia Daftar Militer Terkuat di Timur Tengah, Arab Saudi Tak Masuk 3 Teratas

Negara Turki, Mesir, dan Iran memiliki tiga kekuatan militer terkuat di kawasan negara Timur Tengah dan Afrika Utara, menurut Peringkat Kekuatan Militer Global Fire Power 2023 yang diumumkan awal pekan ini.

Turki telah naik dua peringkat dalam peringkat global, dengan laporan peningkatan jumlah warga negara yang siap untuk dinas militer, dan total personel militer terbaru sebanyak 755.000 orang, melansir A News, Kamis, 1 Januari 2024.

Di bawah pemerintahan presiden Abd el-Fattah al-Sisi, Mesir tetap mempertahankan belanja militernya, dengan tokoh-tokoh yang bersimpati dengan mereka yang memegang peran penting dalam perekonomian untuk memastikan pendanaan militer tetap terjaga.