Joe Biden’s administration bypasses Congress twice in arms sales to Israel

by -297 Views

Washington – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, melangkah melampaui Kongres, untuk kedua kalinya bulan ini, untuk menyetujui penjualan senjata darurat lainnya ke Israel, di tengah perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, memberitahu Kongres bahwa ada keadaan darurat untuk menyetujui penjualan militer, berupa peluru artileri M107 155 mm dan peralatan terkait senilai US$147,5 juta atau Rp2,2 triliun. Bantuan itu juga termasuk bahan bakar, primer, dan muatan. “Amerika Serikat berkomitmen terhadap keamanan Israel, dan sangat penting bagi kepentingan nasional AS untuk membantu Israel mengembangkan dan mempertahankan kemampuan pertahanan diri yang kuat dan siap pakai. Penjualan yang diusulkan ini konsisten dengan tujuan tersebut,” kata Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan dalam sebuah pernyataan.

Dilansir dari Anadolu Ajansi, Sabtu, 30 Desember 2023, peluru artileri akan ditransfer dari persediaan AS yang ada. Perang Israel yang sedang berlangsung di Gaza terjadi setelah serangan Hamas yang mengejutkan pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan ratusan lainnya disandera.

Lebih dari 21.500 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, dan hampir 56.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat. Keputusan Israel untuk secara tajam membatasi aliran bantuan kemanusiaan juga semakin memperburuk bencana kemanusiaan yang mengerikan dengan sekitar 2 juta orang kekurangan makanan, air, dan obat-obatan.