Mahasiswa Universitas Indonesia Ditemukan Tewas di Kosan Setelah Dua Hari Hilang

by -87 Views

Jumat, 22 Desember 2023 – 14:33 WIB

Depok – Seorang penghuni kos Wisma Regita di Jalan Juragan Sinda 2 RT 4/1 Kelurahan Kukusan, Beji, Depok ditemukan tewas pada Kamis (21/12). Korban adalah SA (21) mahasiswa jurusan Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) UI semester 7.

Anwar, salah satu penghuni mengatakan tidak ada yang tahu penyebab kematian korban. Korban dikenal jarang keluar kamar kos. “Ngga kenal tapi pernah liat aja. Dia sendirian di kamar kos. Orangnya tinggi besar,” kata Anwar, Jumat (22/12/2023).

SA diketahui seorang diri tinggal di kamar kos. Dia mengaku tidak tahu kalau korban sudah tidak bernyawa di dalam kamarnya. “Ngga tahu awalnya gimana tapi ya kaget semua,” tukasnya.

Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi mengatakan, laporan salah satu penghuni melihat banyak lalat di depan kamar kos korban. Penghuni kemudian mengecek dari balik kaca dan melihat korban sudah meninggal dunia dengan posisi terlentang.

Setelah menerima laporan, petugas langsung datang dan melakukan indentifikasi. Tidak ditemukan luka pada tubuh korban. Diperkirakan korban sudah meninggal dua hari lalu.

“Selain itu di dekat tubuh korban ditemukan obat antangin, obat batuk, permen dan laptop kondisi hidup,” tukasnya.

Terpisah, Kepala Humas dan KIP UI, Amelita Lusia membenarkan berita duka tersebut. Pihak kampus menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Kejadian ini merupakan peristiwa yang tidak diinginkan oleh siapa pun. Dari mulai informasi ini diterima pihaknya, tim UI segera datang ke lokasi bersama tim inafis melakukan evakuasi dan membawa jenazah menggunakan ambulans UI ke RS Kramatjati.

“Kami mendoakan semoga almarhum yang merupakan mahasiswa kami ini diterima di sisi Allah SWT dan mendapatkan tempat terbaik disisi-Nya. Tentang penyebab kematian, bukan kewenangan kami untuk menjelaskannya. Kami masih menunggu proses yang sedang berjalan dan sepenuhnya menyerahkan kasus ini kepada pihak berwenang,” katanya