Minggu, 10 Desember 2023 – 19:50 WIB
Depok – Empat anak yang dikunci dalam kamar hingga tewas oleh ayahnya sore tadi sudah dimakamkan. Keempatnya dimakamkan di TPU Perigi, Bedahan, Sawangan, Depok. VA (6), SP (4), AR (3), dan AS (1) dimakamkan berdekatan dan bejejer.
Keluarga korban sangat terpukul atas peristiwa tersebut. Tangisan tak henti-hentinya terdengar saat proses pemakaman. Satu per satu peti berisi jasad korban dimasukkan ke tiap lubang liang lahat.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro mengatakan pihaknya ikut berduka atas peristiwa tersebut.
Pihaknya sudah menetapkan P sebagai tersangka. Sampai saat ini kasusnya masih terus didalami.
Pembunuhan sadis itu dilakukan saat P hanya bersama keempat anaknya di kontrakan. Sedangkan D, istri P sedang dirawat di rumah sakit akibat mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Saat ini kondisi D sudah membaik.
P sendiri berupaya bunuh diri usai menghabisi nyawa anaknya. Tapi P kemudian diselamatkan dalam kondisi lemas di kamar mandi. P dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan. Saat ini kondisinya sudah membaik.
Motif pembunuhan ini belum diketahui. Polisi akan melakukan tes kejiwaan terhadap P dalam waktu dekat.
Polisi bekerja sama dengan pihak lain dalam menguak kasus ini. Antara lain UPT P3A dan Kementerian Perlindungan Anak.
Diketahui bahwa P menghabisi nyawa anaknya secara bergantian. Pertama kali yang dibunuh adalah anak yang paling kecil yaitu AS, berikutnya AR, kemudian SP, dan terakhir VA.