ASDI Mengeluarkan Pernyataan Sikap Terkait HAM dan Korupsi di Indonesia
Aliansi Selamatkan Demokrasi Indonesia (ASDI) mengeluarkan pernyataan sikap terkait situasi terkini yang berkaitan dengan hak asasi manusia (HAM) dan pemberantasan korupsi di Republik Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Panggung Rakyat bertema Bongkar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu malam, 9 Desember 2023. Acara ini diisi dengan orasi dari tokoh pro demokrasi seperti Usman Hamid, Ikrar Nusa Bhakti, Inayah Wahid, dan Faisal Basri.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PRD, Petrus Hariyanto, seorang tokoh dari Sekolah Tinggi Filsafat Driyakarya, Aida Leonardo, dan perwakilan dari Aktivis 98 juga ikut serta dalam acara tersebut. Petrus yang duduk di kursi roda menyampaikan perasaannya terkait sikap Budiman Sudjatmiko yang meminta agar kasus pelanggaran HAM masa lalu dilupakan. Petrus menegaskan bahwa penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM masa lalu perlu dituntaskan.
Aida Leonardo membacakan pernyataan sikap ASDI yang menyoroti pemulihan hak masyarakat, penegakan hukum atas korupsi dan pelanggaran berat HAM, serta seruan terhadap rakyat dan mahasiswa untuk bersama-sama mencegah politik dinasti dan kembalinya tirani orde baru.
Pernyataan sikap ASDI menuntut pemulihan hak masyarakat, pemulihan penegakan hukum, pemilihan pemimpin yang berkualitas, penghentian penyalahgunaan aparat penegak hukum, dan pemilu yang jujur, adil, damai, bermartabat, dan inklusif.
ASDI juga menyerukan rakyat dan mahasiswa untuk bersatu dan mengambil peran dalam menjaga demokrasi di Indonesia.
