Netanyahu Mengklarifikasi bahwa Presiden Palestina Mahmoud Abbas tidak akan menguasai Gaza

by -134 Views

Kamis, 7 Desember 2023 – 14:25 WIB

Yerusalem – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa Presiden Palestina Mahmoud Abbas tidak akan memerintah di Jalur Gaza setelah perang antara Israel dan kelompok Hamas berakhir. “Selama saya menjadi perdana menteri Israel, hal itu tidak akan pernah terjadi,” kata Netanyahu melalui platform media sosial X — dulu bernama Twitter. Komentar tersebut disampaikan Netanyahu sebagai tanggapan terhadap laporan Sky News Arabia yang menyebut bahwa pemerintahan Abbas siap mengambil alih kekuasaan di Gaza.

“Mereka yang mendidik anak-anak mereka untuk melakukan terorisme, membiayai terorisme, dan mendukung keluarga-keluarga teroris tidak akan bisa memerintah di Gaza setelah Hamas dilenyapkan,” ujar Netanyahu.

Belum ada tanggapan dari Otoritas Palestina (PA) yang berbasis di Ramallah terkait pernyataan Netanyahu. Media Israel melaporkan bahwa Netanyahu telah memberi tahu Pemerintah Amerika Serikat bahwa tidak akan ada tempat bagi PA di Jalur Gaza setelah perang berakhir. Pernyataan Netanyahu tersebut bertentangan dengan posisi AS, yang telah berulang kali menekankan perlunya Gaza dikelola oleh “otoritas Palestina” pasca perang.

Sementara itu, PA menyatakan siap untuk kembali ke Gaza sebagai bagian dari rencana politik yang menyeluruh. Rencana tersebut mencakup persatuan antara Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur sebagai bagian dari solusi politik yang mengarah pada pembentukan negara Palestina. (Ant/Antara)