Kamis, 9 November 2023 – 04:33 WIB
VIVA – Israel telah mengatakan pasukannya memasuki Kota Gaza dan tank-tank mereka diposisikan di pinggiran kota untuk kemungkinan menyerang jantung kota Gaza. Israel berjanji untuk menghancurkan Hamas setelah agen mereka melakukan serangan mendadak di kota-kota perbatasan yang menewaskan sedikitnya 1.400 orang. Pasukan Israel memerangi kelompok tersebut di dalam Gaza bersamaan dengan serangan udara besar-besaran yang telah menewaskan lebih dari 10.000 orang di wilayah Palestina.
Pasukan darat Israel menemukan dan menghancurkan jaringan terowongan luas yang dibangun oleh Hamas di bawah wilayah kantong yang terkepung. Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, menggarisbawahi tekad Israel “untuk menghancurkan Hamas” dan mengatakan pasukan mereka berada di “jantung Kota Gaza.”
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah memperingatkan Hizbullah Lebanon bahwa mereka akan melakukan kesalahan jika terlibat dalam perang. Israel telah berjanji untuk mengambil alih “keamanan keseluruhan” di Gaza setelah perang berakhir dan mengizinkan “jeda taktis” sebelum pembebasan sandera dan pengiriman bantuan.
Operasi militer Israel yang semakin intensif di Jalur Gaza telah meningkatkan ketakutan terhadap 2,4 juta penduduk di Jalur Gaza. Warga Gaza mengalami penderitaan yang luar biasa karena seluruh blok kota menjadi puing-puing akibat serangan udara Israel. Semetara itu, AS mengatakan lebih dari 400 warganya telah meninggalkan Gaza, sementara ratusan warga Palestina memegang paspor asing menunggu giliran mereka untuk berangkat.
Sumber: VIVA