πŸ“’ PKB Soroti Masa-masa Terakhir Acep Purnama Sebelum Bergantung dari Kursi Bupati

by -624 Views

Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kuningan H Ujang Kosasih MSi, mengomentari kondisi Pemerintah Kabupaten Kuningan menjelang H Acep Purnama SH MH meninggalkan jabatan Bupati. Ujang Kosasih, yang juga Wakil Ketua DPRD Kuningan, menyampaikan pandangannya saat diwawancarai SiwinduMedia.com di gedung DPRD Kuningan pada Jumat (3/11/2023).

Pertama, Ujang ingin mengetahui apakah dalam pemerintahan Bupati Acep Purnama dan Wakil Bupati HM Ridho Suganda, jajaran pemerintahan berjalan secara solid atau tidak. Baginya, jika pemerintahan dan jajarannya solid, maka tidak akan ada masalah di pemerintahan Acep-Ridho saat ini, karena semua bisa diselesaikan bersama-sama.

Kedua, menurut Ujang, apakah kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh Bupati Kuningan selama periode 2018-2023 merupakan konsensus dari penyelenggara pemerintah atau tidak. Hal ini seharusnya dipertanyakan oleh banyak pihak.

Ujang yang juga berencana mencalonkan diri sebagai Bupati Kuningan Periode 2023-2029, menegaskan pertanyaannya terkait apakah penyelenggara pemerintah, Bupati, Wakil Bupati, beserta seluruh jajarannya berjalan secara solid atau tidak. Karena akhir-akhir ini banyak masalah yang seharusnya tidak muncul.

Selain itu, Ujang ingin tahu apakah program-program dan keinginan Bupati Kuningan merupakan keinginan pemerintah secara keseluruhan. Menurutnya, indikasi-indikasi ini menjadi sorotan publik.

Ujang menyampaikan bahwa Pemerintah Kuningan sangat berpengalaman, termasuk Bupati Acep yang telah menjabat selama dua periode. Dia yakin bahwa para pejabat di eksekutif memahami tata kelola pemerintahan dengan baik.

Ujang berharap agar Pemda Kuningan mampu mengambil kebijakan yang positif dalam mengakhiri masa jabatan Bupati Acep Purnama. Beberapa kebijakan yang telah diambil mendapatkan kritik dari masyarakat.

Selain itu, Ujang ingin agar legacy yang ditinggalkan oleh Bupati dapat menjawab harapan masyarakat. Harapan ini bisa berupa infrastruktur jalan, penyelesaian TPP bagi aparatur pemerintah, serta komitmen antara pemerintah daerah, TAPD, dan DPRD. Jika hal-hal tersebut dapat dilaksanakan dengan baik, maka legacy Bupati akan baik di mata masyarakat, DPRD, dan Pemerintahan Kuningan itu sendiri.