Perdana Menteri Netanyahu: Pembebasan 240 Sandera Harus Dilakukan Sebelum Gencatan Senjata

by -218 Views

Sabtu, 4 November 2023 – 03:00 WIB

Gaza – Masuki hari ke-28 dalam perang di Jalur Gaza, Israel terus melancarkan serangan udara dan darat terhadap wilayah tersebut. Bahkan, ratusan bahkan ribuan warga sipil Palestina menjadi korban serangan brutal dari Tel Aviv di Gaza.

Menurut klaim Israel, mereka akan terus menggempur wilayah tersebut dengan rudalnya hingga milisi Hamas tidak lagi berkuasa di Palestina. Serangan Israel ini sebagai tindakan balas dendam mereka terhadap milisi Hamas yang dengan brutal telah memasuki wilayah selatan Israel dan membunuh ribuan orang, sebagian besar merupakan warga sipil, serta menyandera ratusan orang lainnya.

Israel juga tidak akan menyetujui gencatan senjata dengan Hamas sebelum lebih dari 240 sandera dibebaskan. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengungkapkan hal tersebut pada Jumat, 3 November 2023.

“Israel menolak gencatan senjata sementara yang tidak termasuk pembebasan sandera kami,” ujarnya dalam pidato yang disiarkan televisi.

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 9.061 orang telah tewas dalam hampir empat minggu serangan Israel dan serangan darat baru-baru ini.

Di sisi lain, pejabat Israel mengatakan sekitar 1.400 orang tewas di Israel ketika militan Hamas menyeberang dari Gaza dan menyerang komunitas perbatasan serta pos militer pada 7 Oktober 2023.