Tel Aviv – Jumlah tentara Israel yang tewas dalam pertempuran di dekat Jalur Gaza meningkat menjadi 16 orang. Mereka tewas dalam pertempuran sengit dengan militan dari kelompok Hamas. Militer Israel mencatat jumlah korban di situsnya dengan menyebutkan nama, usia, dan lokasi tentara yang tewas. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa perang Israel di Gaza akan berlangsung lama, namun dia yakin akan mendapatkan kemenangan.
Pasukan Israel telah memerangi militan Hamas di Gaza sejak 29 Oktober 2023, didukung oleh serangan udara dan artileri berat. Serangan tersebut telah menewaskan banyak warga sipil di wilayah Palestina. Selain itu, terjadi juga bentrokan dengan Hizbullah dan militan lainnya di perbatasan utara Israel dengan Lebanon, yang menyebabkan delapan tentara tewas.
Israel terus menggempur Gaza sebagai pembalasan atas serangan terburuk dalam sejarah negara tersebut yang dilakukan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023. Meskipun banyak korban jiwa dan kerugian yang dialami, Netanyahu berjanji untuk menyelesaikan perang tersebut dan meraih kemenangan. Situasi di Gaza masih memprihatinkan dengan kekurangan makanan, bahan bakar, dan obat-obatan untuk penduduknya.