Senin, 30 Oktober 2023 – 16:35 WIB
Jakarta – Saat ini Indonesia telah resmi menjadi anggota penuh Financial Action Task Force (FATF), sebagaimana ditetapkan dalam Plenary Meeting pada 25 Oktober 2023 lalu.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK Bulanan Oktober 2023. Menurut Hendra, hal ini merupakan salah satu capaian positif bagi pemerintah Indonesia, sebagai wadah kerja sama yang baik antara PPATK serta seluruh kementerian dan lembaga (K/L) terkait termasuk OJK.
“Ini menunjukkan bahwa sektor jasa keuangan Indonesia telah memenuhi standar internasional,” kata Mahendra dalam telekonferensi, Senin, 30 Oktober 2023.
Dia menambahkan, sektor jasa keuangan Indonesia telah secara komprehensif memenuhi standar internasional, dalam penerapan program anti-pencucian uang untuk bahan pendanaan terorisme dan pencegahan pendanaan proliferasi senjata pemusnah massal. Dengan keanggotaan ini, Mahendra memastikan bahwa posisi Indonesia di FATF telah sejajar dengan anggota G20 lainnya, sehingga bisa semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat di dunia internasional.
“Kedudukan Indonesia sebagai anggota penuh FATF menempatkan kita sejajar dengan negara-negara anggota G20 lainnya, dengan integritas sistem keuangan yang semakin kuat,” ujar Mahendra. “Sehingga hal itu akan meningkatkan kepercayaan masyarakat, termasuk masyarakat internasional, terhadap integritas sektor keuangan Indonesia yang juga akan berdampak positif pada peningkatan perekonomian nasional,” ujarnya.